Berita Viral

Penyebab Pesawat Delay, Ridwan Kamil Emosi Nunggu Semalaman, Diminta Tunjukkan Power: Bukan Pejabat

Penyebab pesawat delay sampai Ridwan Kamil emosi terjebak semalaman debat dengan petugas, diminta tunjukkan power: bukan pejabat!

|
Tiktok Vindy/TikTok @verasilitonga5
RIDWAN KAMIL TERJEBAK - Mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil viral di media sosial terjebak semalaman di Bali akibat pesawat yang ditumpangi delay (menunda). Ridwan Kamil emosi hingga debat dengan petugas bandara (KIRI) pesawat Super Air Jet nomor IU 745 di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali tidak kunjung terbang seharusnya berangkat dari Denpasar menuju Cengkareng pada Jumat, 11 Juli 2025, pukul 21.30 WITA, mengalami penundaan hingga Sabtu, 12 Juli 2025, pukul 08.29 WITA. 

Berdasarkan ucapan perekam video, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 2.30 WITA.

Ridwan Kamil pun kecewa karena pihak pemangku kebijakan di bandara tidak mau berbicara kepadanya selaku penumpang.

"GM (General Manajer) terminal tidak mau bicara minimal untuk menjelaskan alasan membatalkan penerbangan karena ada pengaspalan," ucap Ridwan Kamil.

"Aspal dengan ada puluhan penumpang memilih aspal, padahal pesawatnya sudah ada. (SOP) bukan kitab suci, teknisnya boleh, makanya kapten yang memutuskan," ucap Ridwan Kamil.

Ridwan Kamil kemudian menyemprot dua petugas, dari maskapai dan pihak bandara.

"Harus kaptennya, pilot itu yang menentukan terbang tidak terbang, aman tidak aman. Jadi harus kaptennya yang menjelaskan," katanya.

Sedangkan pihak Bandara I Ngurah Rai Bali menerangkan pesawat Emil batal terbang karena adanya pengaspalan dari pukul 02.00 sampai 07.00.

"Antara ngaspal dengan hajat hidup ratusan orang yang hidupnya rusak gara-gara ngaspal, ngaspal bisa ditunda," kata Ridwan Kamil

"Ngaspal itu teknis, ditunda sejam dua jam tidak mempengaruhi kontraktor ngejar target apapun. Ini ada yang ujian PNS, yang transit, tanggung jawabnya, gara-gara medahulukan jadwal ngaspal jalan," imbuhnya.

Baca juga: Itu Urusan Dia Pihak Ridwan Kamil Cuek Soal Tuntutan Uang Rp 16,6 Miliar dari Lisa Mariana

Pesawat yang batal terbang adalah tujuan Denpasar ke Bandara Soekarno Hatta.

Ridwan Kamil pun mengungkap tujuannya, ternyata bukan pulang ke Bandung.

"Harusnya bapak mikir puluhan orang, saya juga mau transit ke Jepang bapak mau tanggung jawab ?" kata Ridwan Kamil.

Ridwan Kamil pun sempat mengatakan pada pihak bandara sebagai pemimpin harusnya mempertimbangkan dua hal dalam mengambil keputusan.

"Bapak sebagai pemimpin ada dua pilihan mana yang buruknya paling banyak, kebaikan paling banyak, pilih yang kebaikannya paling banyak dan keburukan paling sedikit" cecarnya.

"Bapak mengambil keputusan yang keburukannya paling banyak," tegas Ridwan Kamil.

Halaman
123
Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved