Sekolah Rakyat

Target 100 Titik Sekolah Rakyat di Seluruh Indonesia, Paling Banyak di Pulai Jawa

Gus Ipul mengatakan, target realisasi Sekolah Rakyat tahun ajaran 2025/2026 ini ada 100 titik yang tersebar di seluruh Indonesia.

Penulis: Dya Ayu | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM/Dya Ayu
ILUSTRASI - SEKOLAH RAKYAT - Panti Sosial Petirahan Anak Bhima Sakti, Kelurahan Songgokerto, Kecamatan Batu yang merupakan aset milik Pemprov Jatim akan menjadi Sekolah Rakyat Kota Batu. 

SURYAMALANG.COM, BATU - Program Sekolah Rakyat yang dicetuskan Presiden Prabowo, kini sudah masuk tahap pendaftaran siswa dan rekrutmen tenaga pendidik.

Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau yang akrab dipanggil Gus Ipul mengatakan, target realisasi Sekolah Rakyat tahun ajaran 2025/2026 ini ada 100 titik yang tersebar diseluruh Indonesia.

“Yang sudah proses berjalan ini sudah ada 53 titik. Itu sudah proses untuk renovasi karena sudah dinyatakan layak. Paling banyak di Pulau Jawa. Tetapi secara keseluruhan disetiap provinsi Indonesia ada,” kata Gus Ipul, Jumat (23/5/2025).

Untuk jumlah siswa nantinya, Gus Ipul mengatakan masing-masing sekolah akan memiliki jumlah siswa yang berbeda-beda, tergantung kondisi gedung.

“Satu sekolah ada yang empat rombongan belajar. Artinya ada yang 100 siswa, ada yang 150, ada yang 200,” ujarnya.

Lebih lanjut mantan wakil gubernur Jatim era Pak De Karwo itu menjelaskan, untuk target siswa di tahun pertama ini, pemerintah pusat berharap ada lebih dari 10 ribu siswa yang dapat bersekolah di Sekolah Rakyat.

“Sekarang sudah ada sekitar 5 ribu siswa yang bisa ditampung, nanti bisa berambah lagi. Harapan kami kalau bisa diatas 10 ribu,” tuturnya.

Sedangkan untuk kebutuhan guru, asumsinya untuk murid berjumlah 4 ribu dibutuhkan sekitar 1000 guru.

“Ditambah kepala sekolah dan tenaga kependidikan yang lain itu bisa sampai 1.600 guru kebutuhannya. Sekarang sedang proses rekrutmen yang dilakukan Kemendikdasmen dilakukan oleh Dikdasmen. Kalau kepala sekolah dan guru prioritasnya ASN. Untuk guru kalau tidak ada PPPK, kalau PPPK tidak ada baru dilakukan rekrutmen khusus untuk PPG,” pungkasnya.(myu)

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved