Jauh dari Lamongan, Pemain Asing Persela Memilih Tinggal di Surabaya, Ini Reaksi Pelatih Aji Santoso

Jauh dari Lamongan, Pemain Asing Persela Memilih Tinggal di Surabaya, Ini Reaksi Pelatih Aji Santoso

Penulis: Khairul Amin | Editor: Eko Darmoko
Persela
LEGIUN ASING - Jhon Eddy Mena, pemain asing Persela Lamongan, saat menjalani sesi latihan tim di Stadion Surajaya, Lamongan. Persiapan menyambut musim 2025/2026. 

SURYAMALANG.COM, LAMONGAN - Pelatih Persela Lamongan, Aji Santoso, tidak mempersoalkan jika pemain asingnya tinggal di Surabaya saat kompetisi Liga 2 atau Championship 2025/2026 bergulir.

Memang secara jarak, tidak terlalu dekat dengan Lamongan, membutuhkan perjalanan 1,5 sampai 2 jam agar mereka sampai di Lamongan untuk menjalani sesi latihan rutin tim.

"Yang penting mereka merasa nyaman, itu sudah sangat membantu," kata Aji Santoso kepada SURYAMALANG.COM.

Aji Santoso sudah cukup berpengalaman menghadapi situasi ini, karena dua musim sebelumnya (2017/2028, 2018/2019) ia juga pernah menjadi pelatih Persela Lamongan, juga menghadapi situasi sama.

Lumrah setiap musim, pemain asing Persela Lamongan memilih tinggal di Surabaya dibanding tinggal langsung di Lamongan.

Musim 2025/2026, Persela Lamongan resmi mendatangkan tiga pemain asing.

Mereka adalah Jonathan Bustos, Daniel Goncalves, dan Jhon Eddy Mena.

Kemudian ada tiga pemain naturalisasi, Alberto Goncalves, Esteban Vizcarra, dan Otavio Dutra.

Besar kemungkinan enam pemain tersebut akan tinggal di Surabaya.

Aji Santoso cukup yakin, mereka profesional, tetap menjaga kondisi meski tidak terpantau secara langsung.

Termasuk membutuhkan waktu lebih banyak di perjalanan untuk menghadiri sesi latihan atau pertandingan Persela Lamongan.

"Saya yakin pemain paham dengan situasi ini, karena mereka pemain profesional,” pungkas mantan pelatih Persebaya Surabaya itu.

 

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved