Beras Oplosan Bikin Sengsara dan Rugi Warga Jawa Timur, Begini Respons Komisi B DPRD Jatim
Aulia Hany Mustikasari menyatakan dukungan penuh terhadap pemerintah yang kini konsentrasi dalam penuntasan beras oplosan.
Laporan Yusron Naufal Putra
SURYAMALANG.COM, SURABAYA - Anggota Komisi B DPRD Jatim, Aulia Hany Mustikasari, menyatakan dukungan penuh terhadap pemerintah yang kini konsentrasi dalam penuntasan beras oplosan.
Politisi muda Partai Golkar tersebut berharap upaya ini bisa melindungi masyarakat sebagai konsumen.
"Kita sepakat dengan langkah Kementerian Pertanian atau pemerintah."
"Jangan sampai masyarakat ini dirugikan dengan adanya beras oplosan," kata Hany, sapaan akrab Aulia Hany Mustikasari, kepada SURYAMALANG.COM, Kamis (17/7/2025).
Selama beberapa hari terakhir ini, beras oplosan memang menjadi atensi.
Terlebih dari investigasi Kementan dan sejumlah pihak, didapati ratusan merek beras yang dijual ke masyarakat merupakan beras oplosan dan tidak memenuhi standar kualitas, mutu serta volume yang berlaku.
Hany mewanti-wanti agar masyarakat tidak terus dirugikan dengan adanya beras oplosan.
Sehingga, dia sepakat jika berbagai upaya perlu terus dilakukan.
Hany pun mengimbau masyarakat untuk terus mengupdate informasi mengenai hal.
Termasuk terkait merk yang sebelumnya diumumkan oleh pemerintah.
Hany mengakui sejauh ini memang belum ada laporan masyarakat tentang peredaran beras oplosan di Jawa Timur.
Meski demikian, dia mendorong adanya upaya preventif dari OPD terkait untuk proaktif melakukan pengecekan di lapangan. Lintas OPD perlu turun memastikan hal ini.
Dia pun mempersilakan masyarakat melapor kepada dewan jika mendapati dugaan beras oplosan.
"Kami juga mendorong teman-teman OPD itu bergerak secara masif juga, jangan sampai menunggu temuan baru bergerak."
"Jadi kita harus ada tindakan preventif juga," ungkap Hany.
Tabrak Truk Muatan Tebu yang Parkir di Wates Kediri, Pengendara Honda Supra Tewas |
![]() |
---|
Nilai Bantuan Program Bedah Warung Rakyat di Sidoarjo Bakal Naik Dua Kali Lipat |
![]() |
---|
Dampak Kekeringan, Warga Pamekasan Madura Harus Tempuh Jarak 3 Km untuk Dapatkan Air Bersih |
![]() |
---|
Wartawan Gadungan dari Malang dan Tulungagung Peras Kades di Trenggalek, Divonis Salah dan Dipenjara |
![]() |
---|
Gubernur Jatim Khofifah Salurkan Bantuan Sosial di Kabupaten Malang Senilai Rp 16,137 Miliar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.