5 KLARIFIKASI UGM Bantah Ucapan Sofian Effendi Ijazah Jokowi Asli, Rismon Lapor Polisi Berita Bohong
5 Klarifikasi UGM bantah ucapan Sofian Effendi ijazah Jokowi asli, Rismon Sianipar lapor ke polisi atas tuduhan penyebaran berita bohong.
Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Sarah Elnyora Rumaropen
SURYAMALANG.COM, - Universitas Gadjah Mada (UGM) membuat pernyataan klarifikasi mengenai ucapan profesor Sofian Effendi rektor 2002-2007.
UGM memastikan ijazah Presiden ke-7 RI, Jokowi asli dan menyebut tindakan Sofian Effendi yang mengklaim ijazah itu palsu adalah tindakan keliru yang bisa berdampak pada ancaman hukum.
Di sisi lain ahli forensik digital, Rismon Sianipar telah melaporkan Jokowi dan mantan dosen UGM, Kasmudjo atas penyebaran berita bohong.
Mantan rektor UGM, Sofian Effendi memang sempat membuat geger atas pernyataannya mengenai ijazah Jokowi dalam sesi wawancara dengan Rismon Sianipar.
Baca juga: Alasan Profesor Sofian Effendi Cabut Pernyataan Soal Ijazah Palsu Jokowi, Ada Upaya “Pembungkaman”
"Ijazah yang dipakai untuk mencalonkan sebagai calon wali kota, calon gubernur dan calon presiden itu adalah ijazah palsu dan memalsukan ijazah Hari Mulyono yang diubah namanya dan itu di Jalan Pramuka itu," kata Sofian Effendi dalam wawancara di YouTube Langkah Update pada Rabu (16/7/2025).
Setelah membuat pertanyaan tersebut, Sofian Effendi tiba-tiba menarik ucapannya dan secara tidak langsung menyatakan ijazah Jokowi asli.
'Saya menyatakan bahwa pernyataan Rektor UGM Prof. Dr. Ova Emilia tertanggal 11 Oktober 2022 memang sesuai dengan bukti-bukti yang tersedia di Universitas,' tulis Sofian, Kamis (17/7/2025)
'Sehubungan dengan itu, saya menarik semua pernyataan saya di dalam video tersebut dan memohon agar wawancara dalam kanal YouTube tersebut ditarik dari peredaran,' lanjutnya.
Klarifikasi UGM
Merespons pernyataan Sofian Effendi yang jadi polemik, Sekretaris UGM, Andi Sandi Antonius Tabusassa Tonralipu menuturkan opini tersebut tidak berdasar.
Berikut lima penjelasan UGM:
1. Tidak Berdasar
Kata Andi, pernyataan yang disampaikan Sofian dalam channel YouTube berbeda dengan data dan bukti-bukti akademik yang dimiliki pihak Fakultas Kehutanan UGM.
"Kami menyayangkan pihak-pihak yang telah menggiring beliau untuk menyampaikan opini yang keliru dan tidak berdasar," kata Andi dalam keterangannya, Kamis (17/7/2025).
Baca juga: Sosok Profesor Sofian Effendi Mantan Rektor UGM Sebut Ijazah Jokowi Palsu, Pakai Ijazah Hari Mulyono
Andi mengingatkan, pernyataan Sofian dapat menimbulkan konsekuensi hukum yang menjadi risiko bagi yang bersangkutan.
2. Ijazah Jokowi Asli
Terkait ijazah Jokowi, UGM kembali menegaskan, ayah Wakil Presiden Gibran Rakabuming itu merupakan alumnus Fakultas Kehutanan di universitas tersebut.
Andi memastikan Jokowi telah melaksanakan seluruh proses studi yang dimulai sejak tahun 1980 dengan nomor mahasiswa 80/34416/KT/1681.
"Lulus pada tanggal 5 November 1985," tegasnya.
3. UGM Tidak Bisa Buka Data Pribadi
Andi juga mengingatkan, UGM merupakan institusi publik yang tunduk pada peraturan perlindungan data pribadi dan keterbukaan informasi publik.
"Oleh sebab itu, UGM hanya bersedia menunjukkan data yang bersifat publik sedangkan data yang bersifat pribadi hanya akan diberikan jika diminta secara resmi oleh aparat penegak hukum," ucapnya.
4. Mahasiswa Aktif Organisasi
Dekan Fakultas Kehutanan UGM, Sigit Sunarta, juga membantah keraguan soal ijazah Jokowi.
“Perlu diketahui ijazah dan skripsi Joko Widodo adalah asli" kata Sigit.
Baca juga: Aryanto Bongkar Cara Bohong Roy Suryo Teliti Ijazah Jokowi, Begini Logika yang Benar: Waras Enggak!
Sigit memastikan, Jokowi pernah kuliah di UGM.
"Ia pernah kuliah di sini, teman satu angkatan beliau mengenal baik beliau" lanjutnya.
Sigit juga menegaskan selama kuliah, Jokowi aktif di Mapala Silvagama, salah satu organisasi yang berada di Fakultas Kehutanan UGM, bergerak di bidang kepencintaalaman dan konservasi alam.
"Beliau aktif di kegiatan mahasiswa (Silvagama), beliau tercatat menempuh banyak mata kuliah, mengerjakan skripsi, sehingga ijazahnya pun dikeluarkan oleh UGM adalah asli,” tegas Sigit.
5. Font Skripsi
Sigit juga meluruskan isu soal penggunaan font Times New Roman yang disebut-sebut belum ada saat itu.
“Ada banyak skripsi mahasiswa yang menggunakan sampul dan lembar pengesahan dengan mesin percetakan,” kata Sigit menegaskan keaslian ijazah Jokowi di UGM.
Rismon Sianipar Laporkan Jokowi dan Kasmudjo
Rismon Sianipar melaporkan Jokowi dan mantan dosen UGM, Kasmudjo terkait dugaan penyebaran berita bohong ke Mapolda Metro Jaya pada Selasa (15/7/2025).
"Hari Selasa 15 Juli 2025, saya Rismon Sianipar bersama TIPU UGM melaporkan dugaan penyebaran berita bohong Jokowi dan Kasmudjo tahun 2017 saat Dies Natalis UGM terkait dosen pembimbing skripsi dan akademik," ungkap Rismon Sianipar dalam video yang dibagikan.
Baca juga: Siapa Mukhlis Warga Surabaya Ngaku Punya Minyak Sakti untuk Obati Jokowi?
Rismon menyebut, Jokowi dan Kasmudjo pernah terlibat dalam sebuah dialog saat Jokowi berkunjung ke UGM pada 2017 lalu
Saat itu, Jokowi beberapa kali menegaskan, Kasmudjo adalah 'pembimbingnya' yang galak.
Jokowi juga menyebut, saat dibimbing Kasmudjo, dia harus bolak-balik memperbaiki skripsinya
Namun, belum lama ini Kasmudjo sendiri membantah dirinya adalah pembimbing skripsi Jokowi
Kasmudjo juga membantah sebagai pembimbing akademik Jokowi
Berkaca dari hal itu, Rismon menganggap, Jokowi diduga telah melakukan kebohongan publik
"Bahwa di tahun 2017 Pak Jokowi dan pak Kasmudjo di situ berdialaog, ada bimbingan skripsi bolak-balik dan galak segala macam dan publik menyimpulkan bahwa Pak Kasmudjo adalah pembimbing skripsinya, tapi dibantah langsung tahun 2025 oleh Pak Kasmudjo sendiri," terang Rismon
Laporan ini sekaligus untuk menguji pihak kepolisian agar menerapkan prinsip persamaan hukum bagi semua warga negara
"Asas persamaan di depan hukum, maka kami mendesak supaya Polda DIY memproses ini dan memanggil orang-orang yang diduga melakukan kebohongan tersebut" katanya.
"Jadi, tidak ada istilahnya mantan pengusaha, rakyat sipil, itu sama di depan hukum," tegas Rismon.
Baca juga: Biodata Sofian Effendi Mantan Rektor UGM Tarik Ucapan Soal Ijazah Palsu Jokowi, Kepala BKN 1999
Laporan ini, kata Rismon, juga untuk menguji kepatuhan hukum Jokowi yang telah melaporkanya ke Mapolda Metro Jaya beberapa waktu lalu
"Kami dilaporkan oleh Pak jokowi di Polda Metro Jaya, kita datang, kita patuh hukum. Nah, sekarang kita uji apakah pak Jokowi patuh hukum nggak ketika dipanggil Polda DIY," ungkap Rismon.
(KompasTV/Kompas.com/WartaKotaLive.com)
Ikuti saluran SURYA MALANG di >>>>> WhatsApp
Sofian Effendi
ijazah Jokowi
Universitas Gadjah Mada (UGM)
UGM klarifikasi ijazah Jokowi
UGM
Rismon Sianipar
mantan rektor UGM
suryamalang
2 Senjata Persib Bandung Hadapi Arema FC, Berkat Persebaya Kunci Kemenangan Makin Dekat |
![]() |
---|
Inilah 12 Desa di Kabupaten Langkat Sumatera Utara Terima Dana Desa 2025 Tertinggi hingga Rp1,6 M |
![]() |
---|
Masa Kontrak Kerja PPPK Paruh Waktu 2025, Bisa Diperpanjang? Ini 9 Penyebab Dipecat dari Instansi |
![]() |
---|
Erick Thohir Mundur dari Ketum PSSI Setelah Jabat Menpora? Nasibnya di Tangan FIFA |
![]() |
---|
PROFIL Afriansyah Noor Wamenaker Pengganti Immanuel Ebenezer Tersandung Korupsi, Menteri Era Jokowi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.