Kota Batu

Parkir Elektronik Alun-alun Kota Batu Diterapkan Untuk Menaikkan PAD meski Jukir Menolak

Parkir Elektronik Alun-alun Kota Batu diterapkan meski ditolak para jukir. Hal itu untuk mengatasi kebocoran retribusi parkir tepi jalan.

|
Penulis: Dya Ayu | Editor: Eko Darmoko
SURYAMALANG.COM/Dya Ayu
UNJUK RASA - Ratusan pendemo yang terdiri dari Pedagang Kaki Lima, Jukir dan Kusir dokar Alun-alun Kota Batu demo di Balai Kota Among Tani untuk menolak gate parkir di Alun-Alun Kota Batu, Selasa (15/7/2025). 

SURYAMALANG.COM, KOTA BATU - Juru parkir (jukir) yang biasa mendulang rupiah di parkiran Alun-alun Kota Batu menolak rencana pemasangan gate parkir atau E-Parking (parkir elektronik).

Bahkan para jukir sempat demo di Balai Kota Among Tani Kota Batu beberapa waktu lalu.

Mereka menolak adanya gate parkir yang dinilai dapat menggantikan peran mereka sebagai jukir.

Terkait penolakan ini, Ketua DPRD Kota Batu, M Didik Subianto menegaskan, sekalipun para jukir melakukan demo dan menolak rencana itu, gate parkir tetap akan dipasang.

Didik mengatakan hal itu untuk mengatasi kebocoran retribusi parkir tepi jalan yang sudah terjadi bertahun-tahun di Kota Batu.

Baca juga: Inilah Lokasi 3 Titik Gate Parkir Elektronik yang Bakal Dipasang di Alun-alun Kota Batu

“Penerapan gate parkir tetap akan dilakukan."

"Target PAD yang berasal dari parkir tepi jalan jauh dari target dan bahkan masyarakat umum sudah tahu adanya dugaan kebocoran retribusi parkir yang terjadi selama ini,” kata Didik Subianto kepada SURYAMALANG.COM, Minggu (20/7/2025).

Didik menjelaskan, pemasangan gate parkir oleh Pemkot Batu di Alun-alun Kota Batu bukan asal pasang, melainkan sudah lewat kajian hingga akhirnya Wali Kota Batu menerbitkan SK terkait parkir elektronik.

“Sebelum dipasang nantinya akan ada sosialisasi kepada para jukir dan saya rasa tidak ada alasan untuk penolakan adanya gate."

"Terbukti di Pasar Among Tani setelah adanya gate parkir pendapatan naik drastis,” jelasnya.

Retribusi parkir di Kota Batu dari tahun ke tahun selalu jauh dari target.

Tahun 2022 dari target Rp 10 miliar hanya tercapai Rp 1 miliar, tahun 2023 dari target Rp 9,4 miliar, hanya tercapai Rp 1,3 miliar dan di tahun 2024 dari target sebesar Rp 9,5 miliar hanya terkumpul Rp 1,68 miliar.

Baca juga: Prakiraan Cuaca Malang dan Kota Batu Hari Ini Minggu 20 Juli 2025, Cerah dan Suhu Terendah 14°C

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved