Kota Batu

Bank Indonesia Malang Tekankan Pentingnya Pemahaman Rupiah bagi Pelajar Lewat Tenaga Pendidik

Bank Indonesia Malang Tekankan Pentingnya Pemahaman Rupiah bagi Pelajar Lewat Tenaga Pendidik

SURYAMALANG.COM/Rifky Edgar
BANK INDONESIA - Suasana kegiatan pelatihan Training of Trainers (ToT) kepada para tenaga pendidik di Kota Batu yang digelar oleh Bank Indonesia Malang di Hotel Senyum, Rabu (23/7/2025). 

SURYAMALANG.COM, KOTA BATU - Bank Indonesia (BI) Malang terus menggencarkan literasi keuangan dan penguatan nilai kebangsaan melalui program edukasi bertajuk Cinta, Bangga, Paham Rupiah.

Kali ini, BI menggandeng para guru di Kota Batu dalam pelatihan Training of Trainers (ToT) agar nilai-nilai tersebut dapat diteruskan kepada para siswa sejak dini di Hotel Senyum, Rabu (23/7/2025).

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Malang, Febrina menyampaikan, bahwa kegiatan ini menyasar para pendidik karena guru dinilai memiliki peran strategis dalam membentuk karakter dan kebiasaan siswa.

Termasuk dalam hal pemahaman dan penggunaan rupiah secara bijak.

"Pelatihan ini fokus pada empat materi besar."

"Pertama tentang kebangsaan, kedua mengenai perjalanan dan filosofi rupiah, ketiga sistem pembayaran termasuk digitalisasi, dan keempat adalah penguatan komunikasi dan public speaking bagi para guru," ucapnya.

Baca juga: Santri di Tajinan Kabupaten Malang Sukses Budidaya Melon, saat Panen Bisa dapat Cuan Belasan Juta

Dalam konteks digitalisasi, BI turut menyampaikan perkembangan terbaru sistem pembayaran nasional.

Termasuk perluasan penggunaan QRIS yang kini merambah hingga transaksi lintas negara.

"Tahun ini kami meluncurkan QRIS Tap dan QRIS cross border yang akan bisa digunakan di Jepang mulai 17 Agustus 2025."

"Ini sangat relevan untuk Kota Batu sebagai kota wisata. Potensinya bisa untuk transaksi baik dari wisatawan luar maupun masyarakat lokal yang bepergian,” ujarnya.

Febrina menyampaikan, sebenarnya tingkat kesadaran masyarakat terhadap ciri-ciri uang rupiah cukup baik berdasarkan survei.

Hanya saja ada aspek pemahaman terhadap fungsi uang dan pengaruhnya terhadap ekonomi seperti inflasi dan transaksi digital yang masih perlu ditingkatkan.

"Makanya, salah satu fokus kami dalam pelatihan ini adalah peningkatan pemahaman."

"Misalnya bagaimana perilaku berbelanja bisa memengaruhi inflasi, serta pentingnya menggunakan rupiah secara bijak dalam berbagai transaksi, baik tunai maupun non tunai,” ujarnya.

Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Kota Batu, M Chori, mengatakan kalau kegiatan ini sangat bermanfaat, terlebih untuk menekan peredaran uang palsu dan membentuk kebiasaan finansial sehat sejak dini.

"Masih banyak siswa yang belum paham makna simbolik uang rupiah."

"Pemahaman ini penting agar mereka tidak terjebak pinjol dan aktivitas keuangan ilegal," tandasnya.

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved