Kecelakaan di Bondowoso, Truk Tebu Terguling Karena Kelebihan Muatan di Jalur Sukosari Menuju Ijen

Laporan Sinca Ari Pangistu

SURYAMALANG.COM, BONDOWOSO - Volume kendaraan di Paltuding, Kecamatan Ijen, Bondowoso meningkat setelah penutupan Jalur Gumitir.

Kondisi ini membuat potensi kecelakaan berpotensi meningkat.

Salah satunya, yakni sebuah truk pengangkut tebu di Kecamatan Sukosari terguling. Muatannya tumpah.

Menurut Kasatlantas Polres Bondowoso, AKP Achmad Rochan, kecelakaan tunggal truk dengan nomor polisi P 8764 AE itu tak memakan korban.

Baca juga: Imbas Penutupan Jalur Gumitir, Bupati Banyuwangi Ipuk Upayakan Penambahan Kereta dan Penerbangan

"Truk terguling, jadi sendiri dia. Kayaknya kelebihan muatan. Tak ada korban. Cuma muatannya tumpah," ujarnya kepada SURYAMALANG.COM.

Ia pun menerangkan jalur tersebut sejak penutupan jalur Gumitir memang terjadi peningkatan volume.

Karena itulah, pihaknya mengimbau agar para pengendara yang dari arah Bondowoso menuju Banyuwangi lewat Ijen.

Sebaiknya, hanya dilintasi kendaraan kecil.

Sementara, untuk kendaraan truck besar atau bus. Untuk tidak melalui jalur tersebut.

"Karena kita tahu kondisinua jalurnya kecil dan curam," jelasnya.

Dia mengatakan tidak direkomendasikan untuk perjalanan malam.

Seperti diketahui, kata Rochan, terjadi truk terguling di area jalan Kecamatan Licin, Banyuwangi.

Dikonfirmasi terpisah, Plt Kepala Dinas Perhubungan Bondowoso, Selamet Yantoko, pihaknya telah memasang papan himbauan dan informasi agar kendaraan truck dan bus tidak melewati jalur Ijen-Banyuwangi.

"Kita tentatif untuk penjagaan. Tapi kita sudah pasang himbauan dan informas," pungkasnya.