Jember

Bakso Sultan di Jember Dijamin Bikin Ketagihan, Rempah dari Tiongkok, Pentolnya Dicampur Keju

Bakso Sultan di Jember Dijamin Bikin Ketagihan, Rempah dari Tiongkok, Pentolnya Dicampur Keju

Editor: Eko Darmoko
SURYAMALANG.COM/Imam Nawawi
KULINER JEMBER - Pelanggan menikmati Bakso Sultan di Kecamatan Gumukmas, Jember, Jawa Timur, Sabtu (26/7/2025). Bakso ini diracik dengan bumbu dari Tiongkok. 

Ana mengaku sengaja membuka usaha bakso tersebut, gara-gara sering keliling daerah untuk berburu kuliner, hal itu akhirnya membuatnya punya ide membuat kuliner sendiri.

"Kami berpikir kenapa kita tidak buat menu andalan bakso di Kabupaten Jember, dengan ciri khas, mulai bentuk dan cita rasa berbeda dari daerah lain," imbuh Ana.

Akhirnya Ana mengajak Situ Nur membuka usaha bakso. Mereka iseng membeli rempah dari Tiongkok sebagai bumbu pendukung kuliner ini.

"Kami padu padakan rempah-rempah impor dan indonesia, untuk buat bakso dan kuahnya. Ternyata masyarakat suka sekali," ulasnya.

Sementara untuk istilah Sultan sebagai nama warungnya, Ana menjelaskan hal tersebut diambil dari nama jalan raya, agar memudahkan diingat pelanggan.

"Nama sultan itu kami ambil dari jalan yang kita buka tempat ini."

"Yaitu Jalan Sultan Agung Kecamatan Gumukmas tepatnya utara lampu merah," jelasnya.

Sementara untuk harga termahal bakso tersebut, Ana mengungkapkan masih sesuai kantong, kisaran Rp 20 ribu satu porsi.

"Banyak pelanggan suka, dan berkata apa tidak rugi jual harga murah dengan bahan dan bakso se enak ini."

"Saya jawab tidak, karena kami buka kuliner juga untuk menginspirasi para wanita yang lain untuk tetap berkarya membantu suami," ucap Ana sambil tersenyum.

Sementara Dewi Safitri, seorang pembeli Bakso Sultan mengatakan, rasa pentol di warung ini sangat khas dan berbeda, sebab daging di dalam pentol di cincang.

"Terdapat sum-sum di dalamnya, Apalagi ditambah ada bumbu yang sedap banget pedas pedas gurih itu lo," tanggapnya.

Dewi mengaku yang paling terasa dalam bakso ini adalah keju slaze-nya, sebab sangat lumer di mulut dan lidah. Pokoknya tidak bisa dijelasin dengan kata-kata.

"Ketika di gigit lumer dimulut dan panas , pokok enak dan patut kalian coba. Harganya juga lumayan murah," ulasnya.

Sumber: Surya Malang
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved