Info Malang
7 Film Karya Yandy Laurens yang Tak Kalah Bagus dari Film Sore, Jesedef Terbaik
Nama Yandy Laurens belakangan sering dibicarakan, apalagi setelah film terbarunya, Sore: Istri dari Masa Depan sukses besar.
SURYAMALANG.COM - Nama Yandy Laurens belakangan sering dibicarakan, apalagi setelah film terbarunya, Sore: Istri dari Masa Depan sukses besar.
Dalam 13 hari penayangannya, Sore sukses menarik lebih dari 1,6 juta penonton di bioskop dan ramai dibagikan belakangan ini.
Pencapaian ini seolah menegaskan reputasi Yandy Laurens sebagai sineas yang hebat.
Tak hanya Sore, sutradara ini juga punya banyak karya lain yang sama menariknya.
Yandy dikenal piawai membungkus cerita sederhana menjadi istimewa.
Ia sering mengangkat tema keluarga, cinta, dan kehilangan dengan cara bercerita yang jujur dan hangat.
Tak heran, banyak penonton merasa dekat dengan tokoh-tokohnya.
Kalau Sore sukses bikin baper, tujuh film dan serial berikut juga tak kalah layak ditonton:
1. Mengakhiri Cinta Dalam 3 Episode
Film pendek ini dibintangi Dion Wiyoko dan Sheila Dara Aisha.
Lewat durasi yang singkat, Mengakhiri Cinta Dalam 3 Episode mengupas rumitnya perpisahan sepasang kekasih yang masih saling sayang.
Cerita perpisahan ini dibagi menjadi tiga tahap, yaitu bertahan, melepas, dan pada akhirnya belajar mengikhlaskan.
Konfliknya sederhana tapi dekat dengan keseharian sehingga banyak orang merasa relate.
Banyak yang suka film ini karena berhasil merangkum pahitnya putus cinta di dunia nyata.
2. Keluarga Cemara (2019)
Keluarga Cemara mengisahkan sebuah keluarga yang terpaksa pindah ke desa dan berjuang hidup di tengah keterbatasan.
Awalnya hidup mereka serba berkecukupan di kota, namun krisis keuangan memaksa Abah dan Emak membawa anak-anaknya menghadapi kenyataan hidup yang berubah total.
Film ini dibintangi Ringgo Agus Rahman sebagai Abah, Nirina Zubir sebagai Emak, Adhisty Zara sebagai Euis, dan Widuri Puteri Sasono sebagai Ara.
Selain itu, ada juga Ariyo Wahab sebagai Fajar, Asri Welas sebagai Ceu Salmah, serta sejumlah aktor pendukung lainnya.
Konflik yang diangkat pun terasa dekat dengan masalah keluarga pada umumnya.
Hingga kini, Keluarga Cemara sudah ditonton lebih dari 1,7 juta penonton di bioskop, dan kerap diputar ulang di televisi saat musim liburan.
Film ini cocok dinikmati bersama keluarga, apalagi di momen libur panjang.
3. Yang Hilang Dalam Cinta (2022)
Yang Hilang Dalam Cinta bercerita tentang Dara yang tiba-tiba menghilang secara fisik, tetapi masih bisa melihat orang-orang di sekitarnya.
Lewat kisahnya, penonton diajak menyelami luka batin, rasa kehilangan, dan proses merelakan dengan cara bercerita yang puitis, khas Yandy Laurens.
Serial ini dibintangi Sheila Dara Aisha sebagai Dara, Dion Wiyoko sebagai Satria sang tunangan, dan Reza Rahadian sebagai Rangga, sahabat lama yang ikut mewarnai konflik hati Dara.
Selain itu, aktor senior seperti Egy Fedly dan Dewi Irawan juga turut ambil peran, menambah kekuatan cerita dengan akting yang hangat.
Hadir dengan tema yang dekat dengan pergulatan emosi banyak orang, serial ini cocok ditonton saat senggang.
4. Jatuh Cinta Seperti di Film-Film ("Jesedef") - 2023
Jatuh Cinta Seperti di Film-Film atau Jesedef sering disebut sebagai salah satu film pendek Yandy Laurens yang paling membekas di hati penontonnya.
Di film ini, penonton diajak mengenal Bagus (Ringgo Agus Rahman), penulis skenario yang sudah lama memendam rasa pada Hana (Nirina Zubir), sahabatnya sejak SMA.
Alih-alih menyatakan cinta secara langsung, Bagus memilih menuangkan perasaannya lewat naskah film, tepat saat Hana masih berduka ditinggal suaminya.
Tak ada drama berlebihan, dialognya sederhana, visualnya bersih, sinematografinya pun jempolan.
Sepanjang cerita, penonton dibawa masuk ke cara pandang seorang penulis skenario.
Penonton diajak melihat proses kreatif pembuatan film di balik layar sambil ikut tertawa karena film ini juga banyak sisipan humor.
Lewat Jesedef, Yandy Laurens seolah mengingatkan kita bahwa cinta tak selalu semanis film dan terkadang malah hadir diam-diam, pelan, dan tak terduga.
Serial komedi keluarga ini bercerita tentang Moko (Chicco Kurniawan), seorang paman yang tiba-tiba harus mengurus tujuh keponakannya sekaligus.
Dinamika keluarga yang semrawut tapi hangat dikemas dengan cara ringan dan menghibur dan membawa pesan moral tentang tanggung jawab dan arti keluarga.
Karakter Moko digambarkan sangat relevan sebagai bagian dari sandwich generation.
Moko harus menanggung beban hidup dua arah, mengurus orang tua dan adik-adiknya, sekaligus keponakan.
Konflik dalam serial ini berkembang secara bertahap, membuat penonton ikut larut dalam suka-duka para karakter.
Selain itu penonton bisa merasakan betapa rumit, tapi juga indahnya, ikatan keluarga.
6. Sore: Istri dari Masa Depan web
Sebelum hadir di bioskop, Sore lebih dulu dikenal sebagai web series YouTube pada 2017.
Versi web series inilah yang jadi pondasi film layar lebarnya sekarang.
Meskipun formatnya pendek, ide ceritanya tetap bikin penonton baper dengan tema lintas waktu dan pesan soal pilihan hidup.
Berbeda dengan versi filmnya di 2025, Series ini dibintangi oleh Tika Bravani sebagai Sore serta Dion Wiyoko sebagai Jonathan.
7. Wan An (2012)
Wan An berkisah tentang pasangan lansia keturunan Tionghoa, Tji dan Ing.
Setiap malam, mereka saling mengucap wan an atau “selamat malam” sebagai tanda cinta dan rasa syukur.
Di balik kebiasaan sederhana itu, terselip kegelisahan akan perpisahan yang kelak tak terhindarkan.
Lewat kisah hangat ini, Yandy meraih Piala Citra FFI 2012 untuk Film Pendek Terbaik.
Kalau anda suka dengan film Sore, karya-karya di atas wajib masuk daftar tontonan selanjutnya. (MG6/Marshella Dwi Wijayani)
sumber: : https://www.instagram.com/p/DMSJe8bTGGz/?img_index=7&igsh=MWs2djZleDFnMDFuNA==
Info Malang
Yandy Laurens
film Sore: Istri dari Masa Depan
Jatuh Cinta Seperti di Film-Film (Jesedef)
Keluarga Cemara
Mengakhiri Cinta Dalam 3 Episode
Yang Hilang Dalam Cinta
1 Kakak 7 Ponakan
film Indonesia terlaris
SURYAMALANG.COM
5 Rekomendasi Kuliner Legendaris dan Hits di Kota Malang Bisa Anda Coba Saat Liburan |
![]() |
---|
Suasana Pasar Malam Bergaya Klasik dengan Sentuhan Modern Belanda di Tong Tong Night Market Malang |
![]() |
---|
Tong Tong Night Market 2025 Kota Malang Masuk Daftar 110 KEN |
![]() |
---|
Dishub Kota Malang Beri Surat Tilang 25 Sopir Angkutan Barang yang Lewat Jalan Raya Langsep |
![]() |
---|
Sosok Muarif, Pensiunan Camat Blimbing Malang Dedikasikan Diri di PWRI, PMI hingga NU |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.