Jasad Wanita Dalam Kardus di Gresik

IDENTITAS Jasad Wanita Dalam Kardus di Kedamean Gresik, Mirip Kasus Mutilasi Uswatun Khasanah

Penemuan jasad wanita di dalam kardus di Kedamean Gresik membuat warga geger. Polres Gresik menunggu waktu untuk mengungkap identitas korban.

Penulis: Willy Abraham | Editor: iksan fauzi
SURYAMALANG.COM/ISTIMEWA/Relawan Driyorejo
PENEMUAN JASAD WANITA DALAM KARDUS : Sejumah relawan di Gresik mengangkut jasad wanita ke ambulans. Penemuan jasad wanita dalam kardus di Gresik menggegerkan warga Desa Banyuurip, Kecamatan Kedamean. Jasad tersebut ditemukan oleh seorang pencari rumput pada Minggu (27/7/2025) pagi. Pihak Polres Gresik sudah mengantongi identitas korban. 

SURYAMALANG.COM - Terjadi dugaan pembunuhan terhadap seorang wanita yang jasadnya ditemukan dalam kardus di Desa Banyuurip, Kecamatan Kedamean, Kabupaten Gresik, Minggu (27/7/2025).

Penemuan jasad wanita dalam kardus di Gresik tersebut mirip dengan kasus mutilasi Uswatun Khasanah awal tahun ini.

Namun, Kasatreskrim Polres Gresik AKP Abid Uais Al-Qarni Aziz belum bisa memastikan, apakah jasad wanita tersebut dimutilasi atau tidak.

Untuk memastikan itu, AKP Abid masih menunggu hasil autopsi jasad wanita itu yang dilakukan oleh tim dokter dari RSUD Ibnu Sina Gresik.

AKP Abid mengatakan penyidiknya sementara ini sudah meminta keterangan dari dua prang saksi mata.

Dari keterangan dua saksi tersebut, kata AKP Abid, belum ada informasi yang mengarah ke mutilasi.

Begitu juga penyebab kematian wanita dalam kardus tersebut, apakah disebabkan b*nuh diri atau dibunuh.

"Nanti (informasi lebih lanjut) kami update, masih belum bisa sampaikan penyebab kematian," tutur Abid saat ditemui reporter SURYAMALANG.COM di kamar mayat RSUD Ibnu Sina Gresik. 

AKP Abid belum bisa memberikan informasi banyak terkait penemuan jasad wanita dalam kardus di Gresik tersebut.

Ia juga belum bisa memastikan identitas wanita yang diduga menjadi korban pembunuhan itu.

"Masih kami dalami terkait dengan tadi (penemuan jasad wanita dalam kardus di Gresik). Kami sudah sempat mengecek TKP (tempat kejadian perkara),"

Ia mengungkapkan ciri-ciri korban berjenis kelamin wanita.

"Untuk identitas, nanti kami infokan lebih lanjut," ujar AKP Abid.

Penemuan jasad wanita dalam kardus di Gresik itu sempat membuat geger warga Desa Banyuurip, Kecamatan Kedamean.

Seorang pencari rumput yang pertama kali menemukan jasad wanita terbungkus kardus di Jalan Raya Kedamean sekitar pukul 08.00 WIB. 

Kardus yang di dalamnya terdapat jasad wanita itu berada persis di pinggir jalan raya.

Kardus tersebut terbungkus plastik hitam. 

Polisi sudah memasang garis polisi.

"Benar, untuk identitas dan jenis kelamin kami masih menunggu hasil identifikasi," ucap Kapolsek Kedamean, Iptu Ekwan Hudin saat mengecek TKP.

Iptu Ekwan Hudin menjelaskan awalnya menerima laporan warga terkait penemuan jasad sekitar pukul 07.30 WIB.

"Jadi pertama kali ditemukan pencari rumput yang melihat ada diduga mayat yang terbungkus kardus. Kemudian dilaporkan ke kami," ujar Iptu Ekwan Hudin.

Kendati demikian Iptu Ekwan masih belum bisa menyampaikan secara gamblang identitas, kemudian alamat, dan kondisi mayat tersebut. 

Saat di lokasi kejadian, jasad langsung dievakuasi menggunakan mobil ambulans dilarikan ke kamar mayat RSUD Ibnu Sima Gresik.

"Jasad langsung dievakuasi ke RSUD Ibnu Sina Gresik, masih menunggu identifikasi," ujarnya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun SURYAMALANG.COM, kondisi jasad wanita itu dalam posisi seperti membungkuk dalam kardus lalu dibungkus plastik hitam.

Mutilasi Uswatun Khasanah

Sebelumnya, kasus penemuan jasad wanita dalam koper merah di Ngawi awal 2025 menggegerkan warga. 

Wanita bernama Uswatun Khasanah asal Kabupaten Blitar, Jawa Timur dibunuh oleh pacarnya sendiri.

Pembunuhan dilakukan di sebuah hotel di Kediri.

Korban, Uswatun Khasanah merupakan ibu 2 orang anak merupakan warga Blitar dan kerja di Tulungagung, namun jasadnya ditemukan di Ngawi.

Teka-teki siapa pelaku dalam kasus kejahatan kejam ini membuat publik di media sosial ikut ramai membahas dan mengawal. 

Kasat Reskrim Polres Ngawi AKP Joshua Peter Krisnawan mengatakan, korban Uswatun Khasanah adalah wanita kelahiran 25 April 1995 dengan status pekerjaan karyawati swasta.

“Kami berhasil mengidentifikasi hal tersebut melalui pengenalan sidik jari dan juga dengan bantuan alat rekognisi,” tegas AKP Joshua, di Mapolres Ngawi, Sabtu (25/1/2025).

Identifikasi juga diperkuat dengan keterangan dari keluarga korban yang membenarkan ciri ciri fisik, aksesoris, maupun pakaian yang sebelumnya sudah diumumkan.

Hasil autopsi menunjukkan beberapa bagian tubuh korban tidak ada seperti bagian kepala, kaki sebelah kiri terpotong sampai pangkal paha, dan kaki kanan terpotong sampai lutut.

“Meski demikian kami tetap menunggu hasil tes DNA yang saat ini dijalankan oleh Bid Labfor Cabang Surabaya di Polda Jatim, dalam rangka penyempurnaan pembuktian,” tandas Peter.

Cerita penemu koper merah

Kepala Desa Dadapan, Kecamatan Kendal, Kabupaten Ngawi Andik Bangga Satria Rama menjelaskan kronologi warganya menemukan koper merah pada Kamis (23/1/2025).

Awalnya ada warga yang melintas hendak membuang sampah.

Warga itu curiga melihat paket besar berwarna hitam.

“Merasa penasaran akhirnya coba didekati. Sempat dipegang kok berat jadi ragu ragu, akhirnya dibuka paket plastik itu,” ujar Andik.

Ketika paket dibuka ternyata berisi koper warna merah, namun saat diintip sedikit, ternyata di dalam koper ada berbagai benda.

“Ada selimut agak putih, sepatu wanita dan sekilas bentuk tubuh tapi tidak lama ditutup kembali. Warga lalu melaporkannya ke Pemerintah Desa diteruskan ke polisi,” ungkap Andik.

“Paketnya rapi. Kalau bukan orang paket atau kurir, tidak mungkin bisa dikemas sedemikian rupa,” imbuhnya.

Polsek Kendal yang sudah mendapatkan laporan, datang ke TKP melakukan identifikasi bersama Tim Inafis Polres Ngawi, untuk membuka koper seutuhnya.

Guna mengetahui secara pasti, polisi lantas membawa penemuan tersebut ke RSUD Dr Soeroto Ngawi, untuk dilaksanakan autopsi.

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved