Upaya UNIRA Malang Eksis di Tengah Kampus Swasta Besar dan Negeri

SURYAMALANG.COM, MALANG - Universitas Islam Raden Rahmat atau biasa dikenal dengan sebutan UNIRA merupakan salah satu kampus swasta yang ada di Kabupaten Malang.

Universitas yang berbasis pendidikan agama Islam ini setiap tahunnya menerima mahasiswa kisaran 700 orang setiap angkatan.

Universitas ini telah berdiri sejak 1986 silam.

Awalnya kampus ini bernama Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT).

Kemudian berubah menjadi STAI Raden Rahmat pada 2010. 

"Terakhir menjadi Universitas Islam Raden Rahmat (UNIRA) pada 2015," ujar Kabag Humas UNIRA Malang, Choirul Anam.

Selama 10 tahun berdiri, UNIRA selalu menerima ratusan mahasiswa. 

Jumlah mahasiswanya pun stagnan. Setiap angkatan jumlah mahasiswa yang berkuliah di sini antara 600 sampai 750 orang.

Menurutnya, sedikit banyaknya mahasiswa bergantung dengan kondisi perekonomian.

Seperti pada wabah Covid-19 beberapa tahun silam, jumlah mahasiwa ini sempat turun puluhan anak.

"Turun puluhan anak, nggak sampai di angka 400 sih," tegasnya.

Namun Choirul menyadari jumlah mahasiswa di kampus ini tidak sebanding dengan lembaga swasta besar atau bahkan dengan kampus negeri yang ada di Malang.

Kendati demikian ini menjadi tantangan bagi lembaga swasta kecil seperti UNIRA.

Akan tetapi, kembali lagi pada awal berdirinya kampus UNIRA yang memang diperuntukkan untuk memfasilitasi mahasiswa dengan latar belakang ekonomi rendah.

"Jadi kita banyak menyerap dari Malang Selatan khususnya, jadi kantong kita dari sana. Sehingga banyak teman-teman yang mengajukan beasiswa dan relatif besar," jelasnya.