Riwayat Roy Suryo di Demokrat Jabat Waketum, Bantah 'Partai Biru' Dalang Ijazah Jokowi 'Bohong'

Pada 2009, Roy Suryo maju sebagai calon legislatif DPR RI dari Partai Demokrat untuk daerah pemilihan Yogyakarta.

Saat itu, Roy Suryo berhasil lolos ke Senayan.

Kemudian pada awal 2013, Roy Suryo ditunjuk Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga.

Baca juga: 3 Gelagat Jokowi Datang ke Reuni UGM Dicecar Roy Suryo, Upaya Validasi Dosen? Buat Apa, kan Aneh

Roy Suryo menggantikan Andi Malarangeng yang saat itu terjerat kasus korupsi di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Alumni Universitas Gadjah Mada (UGM) ini menjabat sebagai menteri hingga SBY lengser pada Oktober 2014.

Setelah itu, Roy Suryo mencoba peruntungan sebagai caleg dan kembali lolos ke Senayan.  

Karier di Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Demokrat turut moncer dengan terpilihnya Roy Suryo sebagai wakil ketua umum partai berlambang mercy.

Pada 2018, Roy Suryo terjerat skandal terkait pengembalian aset negara milik Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).

Roy Suryo diduga masih menguasai 3.226 barang milik negara yang belum dikembalikan.

Skandal itu membuat Roy Suryo dinonaktifkan sementara dari posisi wakil ketua umum Partai Demokrat pada 2019.

Kemudian pada 2020, Roy Suryo memutuskan mundur dari Partai Demokrat dengan alasan ingin berkonsentrasi dengan urusan di luar politik sebagai pakar telematika.

Demokrat Bantah Tuduhan

Sementara itu, juru bicara partai Demokrat, Herzaky Mahendra, membantah partainya terlibat dalam isu ijazah Jokowi. 

Herzaky menekankan tudingan tersebut merupakan fitnah yang tidak berdasar.

"Tuduhan tersebut adalah fitnah yang tidak berdasar" ujar Herzaky dalam keterangannya, Minggu (27/7/2025) malam.

"Istilah 'partai biru' yang diarahkan kepada Partai Demokrat merupakan upaya insinuatif yang menyesatkan dan mencemarkan nama baik kami," imbuhnya. 

Baca juga: Desas-desus Partai Biru Dalang Tuduhan Ijazah Palsu Jokowi Memanas, Roy Suryo Disebut Hanya Pion