Tulungagung

Puluhan Guru Heran Karena Tak Kunjung Diangkat sebagai PPPK, Mereka Mengadu ke DPRD Tulungagung

Puluhan Guru Heran Karena Tak Kunjung Diangkat sebagai PPPK, Mereka Mengadu ke DPRD Tulungagung

Penulis: David Yohanes | Editor: Eko Darmoko
SURYAMALANG.COM/David Yohanes
DIALOG GURU P1 - Suasana selepas dialog para guru P1 Tulungagung dengan Komisi A DPRD Tulungagung, Jawa Timur di Ruang Aspirasi, Kamis (31/7/2025). Para guru P1 mengadukan nasibnya karena tidak kunjung diangkat menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). 

Pihak yayasan mengira mereka sudah menjadi guru PPPK dan dipekerjakan di sekolah negeri.

Karena nasibnya terkatung-katung, mereka ada yang melamar ke sekolah swasta yang lain.

“Guru P1 bisa mengganti guru pensiun, itu hanya wacana. Kembali ke sekolah swasta juga tidak kelas,” keluhnya.

Terkait kendala anggaran, Huda menilai hal itu hanya alasan klasik yang dibuat-buat.

Menurutnya, anggaran di Dinas Pendidikan bisa dipantau dan sangat cukup untuk merekrut guru P1.

Huda ada kesan, para guru P1 ini sengaja coba dihilangkan karena berpotensi bisa menggantikan guru R3 di sekolah negeri.

Sementara Ketua Komisi A DPRD Tulungagung, Harinto Triyoso, mengaku tidak bisa berkomentar banyak mengenai tuntutan para guru P1.

Menurutnya, masalah ini timbul karena kebijakan dan kendala keuangan.

Karena itu Komisi A berupaya mencari solusi dengan audensi dengan Pemprov Jatim dan Kementerian Pendidikan.

“Kita cari petunjuk ke Pemprov dan Kementerian, apa solusi untuk guru P1 ini,” katanya.

Sumber: Surya Malang
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved