Razia Warung Remang-remang Hingga Kosan di Kedungkandang, Satpol PP Amankan Pasangan Bukan Muhrim

SURYAMALANG.COM, MALANG - Satpol PP (Satuan Polisi Pamong Praja) Kota Malang mengamankan pasangan bukan suami istri dan membawa minol (minuman beralkohol) saat melakukan razia di wilayah Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang, Rabu (30/7/2025) malam. 

Tidak sendiri, Satpol PP Kota Malang di bantu aparat gabungan TNI, Polri dan Dishub Kota Malang memulai razia dengan patroli mobil di Jalan Rajasa, Kedungkandang. 

Sejumlah cafe remang-remang di kawasan RSUD Kota Malang itu menjadi sasaran. 

Satpol PP Kota Malang menyita sejumlah minol (minuman beralkohol) dari cafe dipinggir jalan raya itu. 

Razia yang di pimpin langsung Kasatpol PP Kota Malang, Heru Mulyono, S.I.P., MT. bergerak menuju cafe remang-remang lain di kawasan Gor Ken Arok Kota Malang. 

Saat petugas tiba, sejumlah warung nampak sudah dahulu tutup. 

"Ya tadi kita di Jalan Rajasa mungkin sudah bocor, jadi banyak di sini (Gor Ken Arok) yang tutup duluan," terang Heru. 

Heru menjelaskan nantinya akan melakukan penertiban dengan model lain. 

"Banyak yang tutup, nanti kita akan lakukan pendalaman dengan model yang lain disini," tambahnya. 

Heru bilang jika razia tersebut dilakukan karena banyaknya laporan dari masyarakat yang resah. 

"Kalau awalnya kegiatan ini karena ada laporan dari masyarakat, beberapa waktu lalu juga sudah sering kita ingatkan dengan patroli rutin. Karena mereka juga menyalakan musik karaoke," katanya. 

Usai menyasar cafe remang-remang, razia berlanjut menuju tempat kos di kawasan Wonokoyo. 

Petugas mendatangi sejumlah titik kos-kosan dan melakukan penggeledahan. 

"Kalau di Wonokoyo sebenarnya masyarakat di sana mau menindak sendiri, tapi kita lakukan koordinasi dan kita yang menindak. Tadi kita temukan satu kos-kos an juga campur ada laki-laki dan perempuan," tuturnya. 

"Tadi juga kita lakukan sosialisasi serta edukasi kepada penghuni kos," tambahnya. 

Dari Wonokoyo, petugas bergerak menuju kawasan Sawojajar, salah satu yang menjadi sasaran yakni penginapan. 

Di kawasan Jalan Danau Bratan, petugas menemukan pasangan bukan suami istri didalam kamar. 

"Tadi kita temukan mereka bukan suami istri, ada juga sejumlah kondom di kamar," jelas Heru. 

"Kita bawa mereka ke Mako, kita mintai keterangan," tambahnya. 

Nantinya pihaknya akan melakukan pendalaman siapa saja yang melanggar. 

"Kita lakukan pendalaman juga, apakah yang melanggar yang bersangkutan yang menginap atau pemilik bangunan penginapan itu menyediakan," urai Heru. 

"Kita lihat nanti jika berkali-kali melanggar ya kita lakukan penindakan apalagi ke soal prostitusi," tambahnya.