Seleksi Terbuka Sekda Kabupaten Malang

Rivalitas Selter Lima Calon Sekda Kabupaten Malang Disebut Berasa Pilkada, Diam-Diam Memanas

Diam-diam, persaingan di antara kelimanya disebut cukup panas, hingga disebut Selter Sekda rasa Pilkada.  

Penulis: Imam Taufiq | Editor: Dyan Rekohadi
istimewa
ILUSTRASI - Pendopo Kabupaten malang di kepanjen sekarang 

SURYAMALANG.COM, MALANG - Seleksi Terbuka Calon Sekda Kabupaten Malang akan diikuti oleh lima pejabat Pemkab Malang.

Diam-diam, persaingan di antara kelimanya disebut cukup panas, hingga disebut Selter Sekda rasa Pilkada.  

Salah satu indikasi persaingan panas itu yakni munculnya isu dugaan APH (aparat penegak hukum) melirik peserta Seleksi Terbuka (Selter) calon Sekda Kabupaten Malang.

Ahmad Kusairi, koordinator LSM Pro Desa,menilai, Selter calon Sekda kali ini, rasanya lain dengan Selter sebelumnya. 

Bau persaingannya sudah seperti rasa Pilkada.

Makanya, jika dibiarkan persaingan tak sehat ini terjadi, dikhawatirkan Selter nanti bukan cuma adu cerdas namun juga berpotensi adu kening. Bahkan, bisa jadi juga adu taring buat saling gigit.

"Memang, agak lain kok Selter saat ini. Semangat para calonnya tinggi, sehingga Selter Sekda ini seperti rasa Pilkada," ungkap Kusairi, mantan Jubir Bupati Sanusi di Pilkada 2024 lalu.

Sementara, Nurcahyo, Pj Sekda, menanggapi kabar APH turun, mengaku tidak tahu. Justru, dirinya tahu setelah membaca berita di SURYAMALANG.COM.

"Nggak tahu mas. Saya tahu ya habis baca berita itu," ungkap Nurcahyo, calon Sekda, yang berpotensi unggul namun mendadak mengurungkan niatnya untuk mendaftar Sekter, yang ditutup, Senin (28/7/2025).

Menanggapi kabar itu, Darmadi, ketua dewan dua periode dari PDIP itu mengaku sempat heran karena hanya sekadar bersaing di Selter calon Sekda saja, rasa pertarungannya seperti di Pilkada.

"Nggak usah seperti itu lah, mending menyiapkan diri. Dari pada sibuk memplototi calon lain, akhirnya dirinya sendiri, yang kedodoran saat tes nanti," ungkap Darmadi, yang yang saat ini sedang menyiapkan diri buat Pilkada 2029 usai jabatan Bupati Sanusi, berakhir.

Hingga Kamis (31/7/2025) ini, posisi lima calonnya, masih harus berjuang keras, meski calon terberat mereka, Nurcahyo, Pj Sekda, batal ikut.

Namun, jika diamati dari approval rating atau tingkat kesetujuan atau kepuasan, posisi Avicenna, Kadis Tanaman Pangan, Holtikultura, dan Perkebunan (DTPHP), belum terkejar.

Mungkin, yang berpotensi menyundulnya adalah Made Arya, Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda).

Tapi, Made juga harus waspada dengan posisinya saat ini, sebab, ia berpotensi dikuntit Budiar, Kadis Cipta Karya.

Begitu juga, peluang Eko Margianto, Kadis Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD), dan Firmando Matondang, Kasatpol PP, juga tak bisa tak dihitung. Sebab, mereka berdua itu dikenal juga jago merubah kesempatan yang sulit jadi terlihat mudah.(fiq)

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved