FAKTA-FAKTA Pembunuhan Anggota Paskibraka di Sumut: Kepala Korban Ditutup Ember, Tampang Pelaku

Inilah rangkuman fakta-fakta pembunuhan anggota Paskibraka di Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Sumatera Utara.

Penulis: Frida Anjani | Editor: Frida Anjani
Polres Mandailing Natal/Dokumantasi Diva Febriani
PEMBUNUHAN ANGGOTA PASKIBRAKA - Korban (kiri) dan pelaku (kanan). Polisi berhasil mengamankan pelaku pembunuhan DF, remaja berusia 15 tahun di Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Yunus (25), warga Desa Sikara-kara 

Penangkapan dilakukan oleh tim gabungan polisi dan Babinsa TNI setelah warga melaporkan gerak-gerik mencurigakan pelaku.

Kasat Reskrim Polres Mandailing Natal, AKP Ikhwanuddin Nasution, S.H., M.H., mengungkapkan dugaan kuat motif pembunuhan ini.

“Pelaku diduga berniat merampas sepeda motor korban dan mencabuli korban. Namun, saat korban melawan, pelaku panik dan kemudian menganiaya korban hingga meninggal dunia. Setelah itu, korban dikubur untuk menghilangkan jejak,” jelas Ikhwanuddin melalui pesan WhatsApp.

Kini Yunus telah diamankan di Mapolres Madina dan masih diperiksa secara intensif. Polisi berencana menjerat pelaku dengan pasal berlapis sesuai tindak pidana yang dilakukan, termasuk pencabulan, perampokan, dan pembunuhan.

Tragedi ini mengguncang hati warga Madina yang tak menyangka seorang remaja aktif dan ceria seperti Diva harus kehilangan nyawa dengan cara begitu kejam hanya karena motif jahat yang begitu dangkal.

Plh Kasi Humas Polres Madina, Iptu Bagus Seto, membenarkan pengakuan tersebut. 

“Benar, seorang pria yang diamankan telah mengakui perbuatannya,” ungkapnya, Jumat (1/8/2025).

6. Korban Dikenal Ceria

Kini hanya kenangan  yang tersisa. Gadis cantik yang mempunyai mimpi untuk mengibarkan bendara merah putih saat HUT Kemerdekaan RI itu sudah tiada.

Mimpi itu terkubur bersama jasadnya yang sudah kaku dan ditemukan membusuk.

Diketahui, DF berstatus sebagai siswi SMA  kelas X asal Desa Sikara-kara IV, Kecamatan Natal, Kabupaten Mandailing Natal (Madina).

Ia ingin menjadi anggota Paskibraka disekolah dan berharap mengibarkan sang merah putih di HUT Kemerdekaan RI.

Namun mimpi itu pupus setelah dirinya diculik dan dibunuh usai latihan menjadi seorang petugas Paskibra.

Yang membuat hati orang tuanya hancur, saat ditemukan warga melihat badannya terkubur didalam bekas galian dan kepalanya ditutupi ember.

Dua hari sebelumnya, DF sempat dinyatakan hilang oleh keluarganya.

Remaja yang dikenal aktif sebagai calon anggota pasukan pengibar bendera (Paskibra) itu terakhir terlihat saat berpamitan mengikuti latihan Paskibra di Lapangan Merdeka Natal, Selasa (29/7/2025) sore.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved