Kabupaten Malang
Irwasum Polri Panen Raya Jagung 200 Hektar di Dampit Kabupaten Malang, Khusus untuk Benih
Panen raya jagung merupakan program kolaboratif dari Polres Malang bersama kelompok tani, Forkopimda Kabupaten Malang, hingga sektor swasta
Penulis: Luluul Isnainiyah | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM, MALANG - Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Polri Komjen Pol Dedi Prasetyo melakukan panen raya jagung di Desa Rembun, Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang, Rabu (6/8/2025).
Panen raya jagung merupakan program kolaboratif dari Polres Malang bersama kelompok tani, Forkopimda Kabupaten Malang, hingga sektor swasta dalam mendukung ketahanan pangan nasional.
Total lahan yang dipanen seluas 200 hektar dengan melibatkan 354 petani.
Hasil panennya mencapai 8-10 ton/hektar atau kisaran 1.600 ton/200 hektar.
Dedi menegaskan panen jagung kali ini bukan untuk konsumsi, melainkan jagung tersebut digunakan sebagai benih unggulan.
Hasilnya benih yang telah dipanen akan disuplai ke PT Syngenta Indonesia.
"Ini panen jagung buat benih, kita telah kerja sama dengan PT Syngenta Indonesia dan hasilnya ini cukup tinggi. Harga belinya pun cukup tinggi," kata Dedi.
Dengan kegiatan ini, Dedi berharap kesejahteraan petani bisa terjamin terutama di bidang pangan.
Secara terpisah, Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono menambahkan untuk mendapatkan hasil panen yang maksimal diperlukan benih jagung yang unggul dan kualitas yang baik.
Ia menyampaikan pemilihan benih unggulan dengan yang biasa akan berpengaruh pada produktivitasn jagung meskipun dengan perlakuan yang sama.
Ketika menggunakan benih unggulan produktivitasnya bisa meningkat 20-30 persen dengan benih biasa.
"Oleh karena itu kami mendorong riset dan teknologi pembenihan dan pembibitan dengan PT Syngenta. Kita ingin petani mendapatkan edukasi dan pembinaan untuk hasil jagung yang lebih baik," jelasnya.
Selain panen raya, Irwasum Dedi juga meyerahkan bantuan alat pertanian kepada dua kelompok tani di Desa Rembun, yaitu Kelompk Tani Suka Makmur dan Sumber Makmur.
Bantuan alat pertanian yang diberikan berupa 1 unit traktor crawler, 30 alat penyemprot elektrik, mesin pencacah, serta 5 unit hand traktor dari Pemerintah Kabupaten Malang.
Ahmad Soleh (52), salah serorang petani yang menerima bantuan ini mengaku bersyukur.
Ia menyampaikan bantuan yang diberikan sangat berarti terutama dalam menunjang kegiat bertani.
"Biasanya semua dikerjakan manual, alhamdulillah sekarang dapat bantuan sehingga perjaan bisa lebih cepat dan hemat tenaga," tukasnya.(isn)
Perjuangkan Proyek Tol Kepanjen, Bupati Sanusi Bertemu Luhut Binsar Pandjaitan di Kemenkominfra |
![]() |
---|
DPKPCK Kabupaten Malang Bangun Jalan Permukiman di 59 Titik Permudah Akses Warga |
![]() |
---|
Gubernur Jatim Khofifah Salurkan Bantuan Sosial di Kabupaten Malang Senilai Rp 16,137 Miliar |
![]() |
---|
DPKPCK Kabupaten Malang Imbau Masyarakat Lebih Berhati-hati saat Membeli Perumahan |
![]() |
---|
Setelah Tumpang dan Bantur, Lokasi Sekolah Rakyat di Kabupaten Malang Bakal Bertambah di Turen |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.