Macet Jalur Situbondo Banyuwangi

'Senjata' Baru Antisipasi Kemacetan Jalur Situbondo Banyuwangi, Truk Tronton Akan Dipasangi Stiker

Kendaraan besar di bawah 35 ton akan diberi stiker berwarna hijau. Sementara truk tronton bertonase di atas 35 ton dilabeli dengan stiker merah.

Penulis: Aflahul Abidin | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM/AFLAHUL ABIDIN
ANTRE - Kendaraan menunggu di kantong parkir Pelabuhan Ketapang Banyuwangi, Rabu (16/7/2025). Kemacetan terjadi salah satunya karena pembatasan operasi kapal. 

SURYAMALANG.COM, BANYUWANGI  - Upaya baru untuk memangkas kemacetan di jalur Situbondo-Banyuwangi dilakukan dengan pemasangan stiker pada truk yang akan menyeberang ke Bali.

Stiker yang ditempelkan di truk itu berfungsi sebagai alat pemilah truk berdasarkan tonasenya.

Stiker berguna untuk memilah kendaraan dengan tonase di atas dan di bawah 35 ton.

Kendaraan besar di bawah 35 ton akan diberi stiker berwarna hijau. 

Sementara truk tronton bertonase di atas 35 ton dilabeli dengan stiker merah.

GM ASDP Indonesia Ferry Cabang Ketapang Yannes Kurniawan menyatakan pemasangan stiker akan mulai berjalan mulai Rabu (6/8/2025) malam.

Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur disebut telah menyiapkan 4.000 stiker untuk hal tersebut.

Proses pemasangan stiker akan dilakukan di beberapa Jembatan Timbang di jalur menuju Pelabuhan Ketapang.

Kendaraan tronton dengan tonase kurang dari 35 ton atau berstiker hijau akan diarahkan ke dermaga-dermaga MB.

Sehingga, kendaraan tersebut bisa langsung masuk ke area pelabuhan seperti kendaraan pribadi lainnya.

Sementara kendaraan bertonase di atas 35 ton atau berstiker merah harus masuk terlebih dulu di area tunggu Dermaga Bulusan untuk mengantre.

Antrean ini dilakukan untuk menunggu waktu berangkat di Dermaga LCM.

Ini karena hanya Dermaga LCM yang bisa digunakan untuk kendaraan-kendaraan besar dengan tonase di atas 35 ton.

"Kami sudah berkoordinasi dengan Kepala Dinas Perhubungan untuk mengaktifkan jembatan timbang yang berada di luar pelabuhan dengan melakukan penempelan-penempelan stiker. Di mana nanti kendaraan yang kurang dari 35 ton bisa langsung dimuat melalui dermaga MB kami di Ketapang," kata Yannes.

"Dan kami juga dari ASDP sudah memasang banner pemberitahuan-pemberitahuan di Jembatan Timbang, khususnya di Jembatan Timbang," ujar dia.

Kemacetan di Pelabuhan Ketapang Banyuwangi sudah terurai sejak beberapa hari yang lalu. Jumlah kapal yang beroperasi di Dermaga LCM pada Rabu (9/8/2025) sebanyak 9 unit. (fla)

 

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved