Kabupaten Malang

Berkunjung ke Malang, Gubernur Khofifah Imbau Orang Tua Supaya Peduli dengan Kesehatan Mental Anak

Berkunjung ke Malang, Gubernur Khofifah Imbau Orang Tua Supaya Peduli dengan Kesehatan Mental Anak

Penulis: Benni Indo | Editor: Eko Darmoko
SURYAMALANG.COM/Benni Indo
SOROTI KESEHATAN MENTAL - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, mengajak orang tua berperan memperhatikan kesehatan mental anak-anak mereka, Sabtu (9/8/2025). Pesan ini ia sampaikan usai bertemu dengan para wali murid baru MI Ma’arif di Singosari, Kabupaten Malang, Sabtu (9/8/2025). 

SURYAMALANG.COM, MALANG - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, mengimbau para orang tua untuk lebih peduli terhadap kesehatan mental anak-anak mereka.

Pesan ini ia sampaikan usai bertemu dengan para wali murid baru MI Ma’arif di Singosari, Kabupaten Malang, Sabtu (9/8/2025).

Khofifah menekankan bahwa gangguan kesehatan mental bisa dialami siapa saja, termasuk anak-anak.

“Kita tidak tahu tingkat skizofrenia atau gangguan psikologis seseorang."

"Tidak semua punya kesempatan untuk memeriksakan diri."

"Tapi kalau sudah tampak gejalanya, kita semua harus mencari solusi bersama,” ujarnya kepada SURYAMALANG.COM, Sabtu (9/8/2025).

Baca juga: Bocoran dari Gubernur Khofifah, Queen Mary University of London Akan Buka Kampus di Jawa Timur

Menurutnya, Pemprov Jawa Timur memiliki rumah sakit jiwa dengan fasilitas dan layanan kesehatan umum yang modern.

Ia bahkan menyebut banyak menangani pasien korban judi daring (judol) dan pinjaman online (pinjol).

Ia tidak ingin generasi penerus terjerumus dalam tekanan seperti itu.

"Bangunannya keren, layanannya modern. Saya kaget ketika dapat info, ini bednya penuh untuk korban-korban judol dan pinjol,” kata Khofifah Indar Parawansa.

Ia mengingatkan perlunya kewaspadaan bersama, terutama dalam mengelola keuangan dan mengantisipasi dampak negatif perilaku yang dapat memicu masalah mental.

Ia mendorong peran orangtua mendampingi anak-anaknya, tidak sekadar dipasrahkan ke sekolah.

Baca juga: Kembangkan Koperasi Merah Putih, Khofifah Tertarik Kirim Tim ke Australia Belajar Manajemen Koperasi

“Harus ada kehati-hatian bersama, manajemen keuangan yang baik. Jangan sampai tidak berpikir dampak dari apa yang dilakukan hari itu,” tegasnya.

Selain itu, Khofifah juga mengapresiasi Yayasan Pendidikan Almarif yang telah berperan besar dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.

Ia mengenang sosok pendiri yayasan, KH Masjkur, yang telah diakui sebagai pahlawan nasional.

"Bagaimana kejuangan beliau, pengorbanannya, luar biasa. Penerus-penerusnya tentu akan menjaga agar pendidikan tidak hanya mengejar academic achievement, tapi juga membangun karakter, akhlak mulia, dan peradaban bangsa,” kata Khofifah.

Menurutnya, nilai-nilai tersebut menjadi penguat dalam pendidikan di Almarif Singosari.

Ia menambahkan, kehadirannya di forum tahunan ini merupakan bentuk dukungan terhadap pendidikan yang berlandaskan moral dan karakter.

Rahmatila, seorang wali murid mengungkapkan bahwa memperhatikan kesehatan mental anak sejak dini sangat penting.

Di sisi lain, itu juga menjadi tantangan tersendiri bagi orang tua. Pasalnya, keilmuan untuk mengetahui kesehatan mental tidak banyak ia ketahui.

"Menurut saya kesehatan mental itu penting, terutama ketika anak memasuki usia sekolah. Saya yakin anak saya kuat," katanya.

Ila, panggilan akrabnya menyekolahkan putrinya di MI Ma'arif Singasari. Ia juga alumni sekolahan tersebut. Menurut Ila, kualitas pendidikan di MI Ma'arif sudah sangat bagus.

"Saya alumni di sini mulai MI sampai MA. Menurut saya pendidikannya bagus," paparnya. 

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved