Pertarungan Sengit Calon Sekda Malang: Avicenna Vs Made Bersaing Ketat, Budiar Berpontensi Menyalip

SURYAMALANG.COM, MALANG - Menjelang tiga hari akan dilakukan tes puncak di Seleksi Terbuka (Selter) calon Sekda Kabupaten Malang, Sabtu (16/8/2025) nanti, beredar kabar ada 'orangnya orang kuat' yang membikin peta pertarungan lima calon itu bergeser.

Dampaknya, itu mempengaruhi psikis para calonnya. Meski ada calon yang tak peduli dengan manuver orang yang sok kuat itu, namun ada satu dua calon yang kurang bersemangat, untuk menyiapkan materi tes terakhirnya itu.

Yakni, tes paparan makalah dan wawancara. Sebab, beredar informasi, jika calon yang di-endorse orang yang sok berkuasa itu, seperti sudah terlihat peluangnya.

Bukan cuma akan lolos atau masuk tiga besar nanti, namun kursi Sekda sudah terlihat di depan matanya.

Sebab informasinya, saat ini kerdipan Bupati Malang Muhammad Sanusi seperti sudah sedikit mengarah padanya.

Baca juga: 4 Calon Sekda Kabupaten Malang Duduk Berjajar Sesuai Abjad, Cara Unik Mencairkan Suasana Agar Santai

"Peta pertarungannya memang terasa sengit di luar ruangan Selter."

"Namun, ya tak semudah itu karena Pak Bupati itu sulit ditebak meski senyumnya buat semua calon," ungkap Zia'ul Haq, anggota DPRD Kabupaten Malang tiga periode dari Partai Gerindra, Rabu (13/8/2025).

Yang penting dari semua itu, lanjut ketua Komisi IV, para calon harus tetap semangat agar bisa masuk tiga besar.

Jika tiga besar saja, tak lolos, ya sulit untuk diperjuangkan meski diendorse orang lain, karena namanya tak ikut diusulkan ke Mendagri.

"Makanya, jika tes terakhir nanti benar di-live streaming, nggak usah khawatir buat calon yang tak diunggulkan."

"Sebab, masyarakat bisa ikut jadi juri atas siapa calon yang layak," ungkap Sekretaris DPC Gerindra itu.

Menanggapi ada pertarungan di luar ruangan Selter buat para calonnya, Kepala Bakorwil III Malang, Asep Kusdinar S Hut, MH, yang jadi ketua tim Pansel mengaku heran.

"Ya, kita lihat saja nanti hasil tesnya, semoga Selter ini menghasilkan calon Sekda yang amanah," ungkapnya.

Hingga Rabu (13/8/2025) siang, peta pertarungannya masih dikendalikan tiga calon.

Yakni, antara Avicenna, Kadis Tanaman Pangan, Holtikultura, dan Perkebunan, dengan Made Arya, Kepala Bapenda. Cuma, Budiar, Kadis Cipta Karya, juga tak bisa tidak diunggulkan.