Nganjuk
Hilang Berhari-hari dan Dicari Lewat Bantuan Paranormal, Warga Nganjuk Ini Ditemukan dalam Sumur
Hilang Berhari-hari dan Dicari Lewat Bantuan Paranormal, Warga Nganjuk Ini Ditemukan dalam Sumur
Penulis: Danendra Kusuma | Editor: Eko Darmoko
SURYAMALANG.COM, NGANJUK - Warga Desa Bagor Wetan, Kecamatan Sukomoro, Kabupaten Nganjuk digemparkan dengan penemuan mayat pria di dalam sumur, Kamis (14/8/2025) pagi.
Korban diketahui bernama Muhammad Zaini (50) warga setempat.
Kepala Desa Bagor Wetan, Sugeng Anto mengatakan, jenazah Zaini kali pertama ditemukan oleh seorang warga yang sedang beraktivitas di sawah.
Di tengah kegiatannya, warga itu tiba-tiba menghirup bau busuk.
Setelah ditelusuri, bau busuk itu bersumber dari dalam sumur yang berlokasi di sekitar area persawahan.
"Warga tersebut lalu melongok ke sumur. Ternyata di dalamnya ada jenazah," katanya kepada SURYAMALANG.COM.
Baca juga: 6 Kambing Terpanggang dalam Insiden Kebakaran Kandang di Desa Loceret Nganjuk
Mendapati adanya mayat, warga itu langsung melaporkannya ke pihak desa.
Kabar penemuan mayat ini tak lama menyebar luas ke masyarakat Desa Bagor Wetan.
Mereka pun berbondong-bondong ke lokasi sumur.
"Setelah ditilik perangkat desa, ciri-ciri jenazah sama persis dengan korban (Zaini)."
"Kami melaporkannya kepada keluarga korban," jelasnya.
Berdasar informasi yang dihimpun dari Sugeng kepada pihak keluarga, korban beranjak dari rumah tanpa pamit pada Senin (11/8/2025) sore.
Selang sehari kemudian, korban tak kunjung pulang ke rumah.
Pihak keluarga mencoba menghubungi beberapa rekan korban untuk mencari informasi keberadaan Zaini.
Namun, upaya tak membuahkan hasil.
Bahkan, beberapa tetangga ikut membantu, termasuk sempat pakai jasa paranormal.
Baca juga: Rutinitas Bakar Sampah Memicu Pertumpahan Darah, Perangkat Desa di Blitar Luka Parah Kena Bacok
"Sehari tak pulang, kami lapor ke Polsek Sukomoro."
"Meski begitu kami berusaha tetap mencari."
"Pakai paranormal juga. Hingga akhirnya jasad korban ditemukan di dalam sumur oleh warga saat bekerja di sawah," ujarnya.
Tidak diketahui pasti penyebab meninggalnya korban.
Korban dikenal pribadi yang tertutup.
Korban juga tak punya masalah. Tapi belakangan, korban makin diam.
"Jarak antara rumah korban dengan sumur sekitar 200 meter," jelasnya.
Kondisi atas sumur tertutup rangkaian bambu dan terdapat beberapa lubang.
Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Nganjuk, Setiyo Wicaksono menyatakan, pihaknya menerjunkan sejumlah personel untuk melakukan evakuasi jasad Zaini.
Evakuasi dilakukan menggunakan alat pengaman lengkap.
"Kedalaman sumur sekitar 6 meter. Posisi jasad mengatung tersangga kayu penahan."
"Tidak sampai didasar sumur. Evakuasi berjalan 1,5 jam," urainya.
Baca juga: Ngaku Kerasukan Setan, Paman di Bangkalan Madura Tega Menebas Leher Ponakan Hingga Nyawa Melayang
6 Kambing Terpanggang dalam Insiden Kebakaran Kandang di Desa Loceret Nganjuk |
![]() |
---|
Bangunan SD di Kecamatan Gondang Nganjuk Dilalap si Jago Merah Gegara Aktivitas Bakar-bakar Sampah |
![]() |
---|
Kakek di Nganjuk Aniaya Purel Pakai Asbak dan Batu Bata Gegara Ditagih Biaya Kencan Seusai Karaoke |
![]() |
---|
Nenek di Nganjuk Kaget saat Melihat Ular di Atas Kasur dalam Kamar, Damkar Datang untuk Evakuasi |
![]() |
---|
Bupati Nganjuk Beri Arahan ke Kader IMP, Minta Manfaatkan Digital untuk Program Penurunan Stunting |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.