Kabupaten Malang
Program Pangan Murah Polres Malang Diserbu Warga, 23 Ton Beras SPHP Ludes Terjual
Polres Malang menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) di 14 titik di Kabupaten Malang, sebanyak 23 ton beras ludes terjual, Kamis (14/8/2025)
Penulis: Luluul Isnainiyah | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM, MALANG - Polres Malang menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) di 14 titik di Kabupaten Malang dalam rangka menjaga stabilitas pasokan serta harga pangan, Kamis (14/8/2025).
Warga begitu antusias untuk menyambut gerakan ini, sebanyak 23 ton beras ludes terjual.
Baca juga: Polresta Malang Kota Tambah Pasokan Beras SPHP, Animo Tinggi Masyarakat pada Gerakan Pangan Murah
Kegiatan ini di antaranya berlangsung di Pendopo Kecamatan Pakisaji yang dihadiri oleh Kapolres Malang, AKBP Danang Setyo, Wakil Bupati Malang Lathifah Shohib serta jajaran perangkat daerah.
Sekira pukul 09.00 WIB warga tampak mengantre di pendopo.
Mereka datang untuk membeli beras medium dari Bulog dengan merek SPHP.
Hariono (51) warga Desa Bendo, Kecamatan Pakisaji tak ingin ketinggalan untuk mengantre pembelian beras dengan harga terjangkau.
Ia mengaku mendapatkan informasi pasar murah ini dari tetangga.
"Tadi dikasih tau tetangga kalau ada beras murah," ujarnya.
Berdasarkan informasi yang diterima, Hariono pun bergegas menuju ke Kantor Kecamatan.
Ia membeli beras sebanyak 2 pack dengan berat masing-masing 5 kilogram.
Beras yang ia beli harganya Rp 58 ribu/pack.
Menurutnya harga tersebut jauh lebih murah dibandingkan dengan harga di pasar.
Belum lagi kebutuhan konsumsi beras untuk Hariono sebanyak 5 kilogram/minggu untuk 3 orang.
"Ini sangat terbantu, terakhir beli di pasar harganya mahal dibanding ini (SPHP)," urainya.
Sementara itu, Kapolres Malang AKBP Danang Setyo menambahkan hari ini kegiatan GPM juga berlangsung di Polsek Wajak, Tajinan, Pagelaran, Kepanjen, Wagir, Pakisaji, Ngajum, Sumberpucung, Wonosari, dan Kromengan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.