Kota Malang
Evaluasi 2 Pekan Penerapan Satu Arah di Jalan Guntur Kota Malang, Rambu Lalu Lintas Bakal Ditambah
Evaluasi 2 Pekan Penerapan Satu Arah di Jalan Guntur Kota Malang, Rambu Lalu Lintas Bakal Ditambah
Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Eko Darmoko
SURYAMALANG.COM, MALANG - Penerapan uji coba satu arah di Jalan Guntur, Kecamatan Klojen, Kota Malang telah berlangsung selama dua pekan.
Selama kurun waktu tersebut, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang
telah melaksanakan evaluasi.
Kepala Dishub Kota Malang, Widjaja Saleh Putra mengatakan, penerapan uji coba satu arah itu mulai diberlakukan sejak Jumat (1/8/2025) lalu.
Penerapan satu arah dilakukan untuk mengurai kemacetan yang terjadi di Pasar Oro-Oro Dowo akibat penggunaan dua sisi jalan untuk parkir kendaraan.
Dengan adanya satu arah itu, maka arus lalu lintas hanya berasal dari arah selatan atau dari Jalan Besar Ijen maupun Jalan Merbabu.
"Dari evaluasi selama dua minggu, hasilnya arus lalu lintas semakin lancar."
"Meski begitu, masih kami temui beberapa kekurangan, semisal masyarakat maupun pedagang belum terbiasa memanfaatkan drop zone yang ada di sebelah selatan Pasar Oro-Oro Dowo," ujarnya kepada SURYAMALANG.COM, Jumat (15/8/2025).
Baca juga: Wali Kota Malang Wahyu Hidayat Pastikan PBB 2026 Tidak Naik, Tarif Rp 30 Ribu Digratiskan!
Namun, ia menilai bahwa itu hanya faktor kebiasaan dan hanya masalah waktu agar masyarakat terbiasa dengan drop zone tersebut.
"Semuanya kembali karena masih belum terbiasa. Dan ini hanya perlu ada kebiasaan saja," tambahnya.
Dalam waktu dekat, pihak Dishub Kota Malang juga akan memasang rambu lalu lintas secara permanen.
Sebagai bentuk penegasan kepada masyarakat, bahwa Jalan Guntur telah diterapkan satu arah.
"Yang sudah ditetapkan, yaitu rambu dilarang belok kanan."
"Rambu tersebut akan dipasang di Jalan Brigjen Slamet Riadi, Jalan Anjasmoro, Jalan Tampomas dan Jalan Baluran karena saat ini masih pakai banner," pungkasnya.
Pelaku Pelecehan di Kereta Pasti Diblacklist dan Diserahkan Polisi, Filter Gender untuk Antisipasi |
![]() |
---|
Ekosistem Lamun di Malang Selatan Terancam, UB Peringatkan Dampak Lingkungan |
![]() |
---|
Beras Medium Langka di Kota Malang Saat Bulog Pastikan Pasokan Terpenuhi |
![]() |
---|
Smart Box Karya Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang Permudah Slow Learner Belajar Peta |
![]() |
---|
Ali Muthohirin Wakil Wali Kota Malang Tekankan Kenyamanan Transportasi dalam Rencana Trans Jatim |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.