Arema FC Vs PSIM Yogyakarta
5 FAKTA Menarik PSIM Yogyakarta Vs Arema FC, Aremania dan Brajamusti-The Maident Sama-sama Militan
5 Fakta menarik PSIM Yogyakarta Vs Arema FC, kedua suporter militan Aremania dan Brajamusti-The Maident sama-sama punya sejarah panjang.
Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Sarah Elnyora Rumaropen
Tidak beda jauh, Arema FC juga datang dengan mental pemenang setelah pada pekan pertama sukses melibas PSBS Biak 4-1 di Stadion Kanjuruhan, Malang pada Senin (11/8/2025) melalui hattrick Dalberto dan satu gol dari Valdeci.
4. Titik Kebangkitan
Arema FC memulai musim dengan kemenangan di Super League dan hal itu menjadi tren positif yang diawali oleh klub asal Malang itu.
Musim lalu, Arema FC menutup musim Liga 1 dengan tidak konsisten.
Dalam lima laga terakhir, Arema cuma menang sekali, sedangkan sisanya dua kali kalah dan dua imbang.
Sedangkan bagi PSIM Yogyakarta, hasil manis di awal musim menjadi modal penting untuk mengarungi Super League yang masih panjang.
5. Suporter Militan
Baik Arema FC dan PSIM Yogyakarta sama-sama punya basis suporter yang militan.
Sejarah suporter PSIM Yogyakarta tidak bisa dilepaskan dari perjalanan panjang klub itu sendiri.
PSIM dikenal sebagai salah satu klub tertua di Indonesia, dan kesetiaan pendukungnya pun sudah terbentuk sejak dulu.
Suporter PSIM Yogyakarta terdiri dari dua kelompok utama, yaitu Brajamusti dan The Maident (Mataram Independent).
Brajamusti, yang terbentuk pada tahun 2003, dikenal dengan warna biru khas PSIM, sedangkan The Maident, yang berdiri pada tahun 2010, memiliki warna kebesaran hitam dan dikenal sebagai kelompok ultras PSIM.
Baca juga: PREDIKSI Skor PSIM Yogyakarta Vs Arema FC, 2 Tim Perkasa Belum Pernah Bertemu Valdeci Ngeyel Menang
Kedua kelompok ini memiliki basis suporter yang besar dan militan, tidak hanya di Yogyakarta, tetapi juga di daerah sekitar seperti Klaten, Purworejo, dan Magelang.
Sedangkan para pendukung Arema FC sudah dikenal sebagai suporter yang loyal dan militan bahkan sebelum ada nama Aremania.
Nama "Aremania" sendiri pertama kali muncul pada 4 September 1994.
Nama itu tidak lahir dari musyawarah besar, melainkan dari jaket yang dikenakan oleh salah satu pendiri Arema, Ovan Tobing.
Saat itu, jaket Ovan Tobing bertuliskan "Aremania" di bagian belakang.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.