Arema FC Vs PSIM Yogyakarta

5 FAKTA Menarik PSIM Yogyakarta Vs Arema FC, Aremania dan Brajamusti-The Maident Sama-sama Militan

5 Fakta menarik PSIM Yogyakarta Vs Arema FC, kedua suporter militan Aremania dan Brajamusti-The Maident sama-sama punya sejarah panjang.

|
Instagram @aremafcofficial/@psimjogja_official
LAGA AWAY AREMA - Brajamusti dan The Maident (KIRI) pendukung PSIM Yogyakarta di tribune mendukung tim kesayangannya yang promosi ke kasta tertinggi sepak bola Indonesia. Aremania (KANAN) fans Arema FC hadir di Stadion Kanjuruhan Malang mendukung klub kebanggannya. Kedua suporter tim PSIM Yogyakarta dan Arema FC akan berduel pada Senin (16/8/2025) di Stadion Sultan Agung Bantul, Yogyakarta pekan kedua Super League 2025-2026, ada lima fakta menarik dari pertemuan mereka. 

Tidak beda jauh, Arema FC juga datang dengan mental pemenang setelah pada pekan pertama sukses melibas PSBS Biak 4-1 di Stadion Kanjuruhan, Malang pada Senin (11/8/2025) melalui hattrick Dalberto dan satu gol dari Valdeci.

4. Titik Kebangkitan

Arema FC memulai musim dengan kemenangan di Super League dan hal itu menjadi tren positif yang diawali oleh klub asal Malang itu.

Musim lalu, Arema FC menutup musim Liga 1 dengan tidak konsisten.

Dalam lima laga terakhir, Arema cuma menang sekali, sedangkan sisanya dua kali kalah dan dua imbang.

Sedangkan bagi PSIM Yogyakarta, hasil manis di awal musim menjadi modal penting untuk mengarungi Super League yang masih panjang. 

5. Suporter Militan

Baik Arema FC dan PSIM Yogyakarta sama-sama punya basis suporter yang militan. 

Sejarah suporter PSIM Yogyakarta tidak bisa dilepaskan dari perjalanan panjang klub itu sendiri.

PSIM dikenal sebagai salah satu klub tertua di Indonesia, dan kesetiaan pendukungnya pun sudah terbentuk sejak dulu.

Suporter PSIM Yogyakarta terdiri dari dua kelompok utama, yaitu Brajamusti dan The Maident (Mataram Independent).

Brajamusti, yang terbentuk pada tahun 2003, dikenal dengan warna biru khas PSIM, sedangkan The Maident, yang berdiri pada tahun 2010, memiliki warna kebesaran hitam dan dikenal sebagai kelompok ultras PSIM.

Baca juga: PREDIKSI Skor PSIM Yogyakarta Vs Arema FC, 2 Tim Perkasa Belum Pernah Bertemu Valdeci Ngeyel Menang

Kedua kelompok ini memiliki basis suporter yang besar dan militan, tidak hanya di Yogyakarta, tetapi juga di daerah sekitar seperti Klaten, Purworejo, dan Magelang. 

Sedangkan para pendukung Arema FC sudah dikenal sebagai suporter yang loyal dan militan bahkan sebelum ada nama Aremania. 

Nama "Aremania" sendiri pertama kali muncul pada 4 September 1994.

Nama itu tidak lahir dari musyawarah besar, melainkan dari jaket yang dikenakan oleh salah satu pendiri Arema, Ovan Tobing.

Saat itu, jaket Ovan Tobing bertuliskan "Aremania" di bagian belakang.

Halaman
1234
Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved