Tabrakan Gran Max Vs Truk Box Paket di Tol Jombang, Guru dan Siswa jadi Korban

Laporan : Anggit Puji Widodo

SURYAMALANG.COM, JOMBANG - Insiden kecelakaan Daihatsu Grand Max menghantam truk box Isuzu  terjadi di ruas Tol Kabupaten Jombang, Minggu (17/8/2025) .

Tabrakan minibus Daihatsu Grand Max Vs truk box Isuzu itu tepatnya terjadi di KM 688+600 Jalur B, Desa Kedunglosari, Kecamatan Tembelang, Kabupaten Jombang, sekitar pukul 14.32 WIB.

Benturan keras membuat empat orang di dalam Grand Max mengalami luka cukup serius.

Mereka terdiri dari pengemudi dan tiga penumpang yang semuanya merupakan warga Kediri.

Seluruh korban langsung dievakuasi ke RSUD Jombang untuk mendapatkan penanganan medis.

Identitas para korban di antaranya, pengemudi Riza Muzakki (41), seorang pegawai negeri sipil, serta tiga penumpang yaitu Firman Abba Prambudi (17), pelajar; Tri Cahyo Ferianto (37), guru; dan Gavin Adyuta Mahogra (18), pelajar.

Sementara itu, sopir truk box bernama Joko Santoso (37), warga Bogor, dinyatakan selamat tanpa cedera.

Truk dengan nomor polisi B-9120-KXW tersebut diketahui mengangkut paket seberat empat ton dan tengah melaju dari arah Surabaya menuju Jakarta.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Jombang, Ipda Siswanto, membenarkan adanya kecelakaan itu.

Ia menyebut meski tidak ada korban jiwa, kerugian materi cukup besar karena mobil Grand Max ringsek di bagian depan.

“Empat korban dari minibus sudah dilarikan ke rumah sakit untuk perawatan. Syukurlah tidak ada yang meninggal dunia dalam peristiwa ini,” ucap Siswanto saat dikonfirmasi. 

Dari hasil pemeriksaan awal, peristiwa berawal ketika truk box melaju di lajur satu dengan kecepatan sekitar 60 km/jam.

Secara mendadak, Grand Max yang datang dari belakang tidak mampu menghindar dan menabrak bagian belakang truk.

Petugas kepolisian segera melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk memastikan penyebab pasti tabrakan. Kedua kendaraan juga telah diamankan guna kepentingan penyelidikan lebih lanjut.

Akibat insiden itu, arus lalu lintas di lokasi sempat tersendat meski tidak sampai menimbulkan antrean panjang.

Pihak pengelola tol bersama kepolisian bergerak cepat mengevakuasi kendaraan agar jalur kembali lancar.