Berita Viral

SOSOK Bripda Alvian Maulana Sinaga Polisi Viral Akhirnya Tertangkap Bunuh dan Bakar Putri Apriyani

Sosok Bripda Alvian Maulana Sinaga polisi viral akhirnya tertangkap setelah buron bunuh dan bakar pacarnya, Putri Apriyani motifnya diduga uang.

Tribuncirebon.com/Handhika Rahman/Dok. Bripda Alvian Maulana Sinaga
POLISI BUNUH PACAR - Foto Bripda Alvian Maulana Sinaga (KANAN) polisi kini dipecat setelah bunuh pacarnya. Keluarga saat menunjukkan foto almarhumah Putri Apriyani (KIRI) di rumah duka di Desa Rambatan Wetan, Kecamatan Sindang, Indramayu, Minggu (10/8/2025). Bripda Alvian tertangkap setelah buron berminggu-minggu. 

Bripda Alvian Maulana Sinaga adalah anggota kepolisian yang bertugas di Polres Indramayu sekaligus pacar dari Putri Apriyani.

Setelah kasus ini mencuat, Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol. Hendra Rochmawan membenarkan Bripda Alvian telah dipecat dari instansi kepolisian dengan status Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH) oleh Propam Polda Jabar.

Pada Jumat malam (8/8/2025), Putri diketahui masuk ke kamar kos sekitar pukul 20.00 WIB, disusul oleh kekasihnya, Bripda Alvian. 

Baca juga: Tampang Bripda Farhan Anggota Brimob Kabur Jelang Akad, Pilu Sukmawati Pingsan Gegara Batal Nikah

Dini hari pukul 01.00 WIB, terjadi transfer uang sebesar Rp32 juta dari rekening Putri ke rekening Alvian.

Esok paginya, Putri ditemukan tewas.

Rekaman CCTV menunjukkan, Alvian keluar dari kos dalam kondisi linglung dan mondar-mandir sebelum akhirnya kabur ke arah Cirebon.

Polisi menemukan sejumlah barang bukti di lokasi kejadian, termasuk seragam dinas Polri, sepatu, ponsel, dan sepeda motor milik Alvian Sinaga. 

Tim inafis dan laboratorium forensik telah dikerahkan untuk menyelidiki sumber kebakaran dan melakukan autopsi terhadap jenazah Putri.

Kapolres Indramayu, AKBP Mochamad Fajar Gemilang, menegaskan penyelidikan dilakukan secara ilmiah untuk memastikan penyebab kematian.

Baca juga: SIAPA Bripda Alvian Tega Bunuh Pacar di Kos? Wajah Cantik Putri Arpiyani Hangus Terbakar

Sejumlah saksi telah diperiksa, dan proses penyelidikan masih berlangsung.

Kuasa hukum keluarga korban, Toni RM, mengungkap motif pembunuhan diduga terkait masalah uang.

Putri sempat menerima tiga kali transfer dari ibunya yang bekerja di Hong Kong, dengan total sekitar Rp36 juta.

Uang tersebut rencananya digunakan untuk penggadaian sawah keluarga. 

Namun, sehari sebelum kematian uang Rp32 juta ditransfer ke rekening Alvian.

Toni menduga terjadi cekcok antara Putri dan Alvian terkait uang tersebut.

Baca juga: Siapa Bripda MHI Polisi Viral Mainkan Sirine Mobil Patwal di Jalan Raya? Kapok Diperiksa Propam

Halaman
123
Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved