Berita Viral

VIRAL Satpam Terjungkal Saat Pegang Selang Bertekanan Tinggi, Sebelumnya Hina Damkar Lambat

Viral seorang satpam terjungkal saat pegang selang bertekanan tinggi setelah sebelumnya menghina pekerjaan Damkar lambat. 

Penulis: Frida Anjani | Editor: Frida Anjani
Kolase Instagram @infotjs dan Dok. Samarinda Siaga
TERPENTAL - Sebuah insiden tak biasa terjadi usai viral komentar seorang pemuda di media sosial yang menghina kinerja petugas pemadam kebakaran (damkar) Samarinda. Pemuda yang berinisial RI ini akhirnya diberi edukasi langsung oleh petugas dengan cara diminta memegang selang pemadam bertekanan tinggi pada Kamis (22/8/2025), RI terpental ketika memegang selang tersebut. 

SURYAMALANG.COM - Viral seorang satpam terjungkal saat pegang selang bertekanan tinggi setelah sebelumnya menghina pekerjaan Damkar lambat. 

Tak hanya menghina, pria berinisial RI itu pun sampai tantang duel anggota Damkar

Unggahannya soal hina Damkar sampai mengajak duel itu pun viral sampai ia mendapatkan batunya. 

Aksi seorang pemuda menghina kinerja petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) viral di media sosial. Pemuda berinisial RI itu berasal dari Samarinda.

Setelah komentarnya yang mengina damkar viral, RI langsung diberi edukasi oleh petugas.

RI diminta memegang selang pemadam bertekanan tinggi di Pos Damkar, Kamis (21/8/2025).

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Samarina, Hendra AH, membenarkan hal tersebut.

Hendra mengatakan, peristiwa berawal dari komentar RI pada siaran langsung Instagram pemadam kebakaran di Jalan Delima Dalam Blok C, Rabu (20/8/2025).

“Di kolom komentar live itu dia bilang damkar lambat, lalu ada kata-kata kasar, bahkan sempat nantang kelahi juga. Itu yang membuat anggota dan relawan tersinggung,” kata Hendra, Jumat (22/8/2025), dikutip dari Kompas.com.

Baca juga: KONDISI Satria Kumbara Terluka Parah Saat Perang di Rusia, Dikepung Drone Serang Ukraina

Tidak terima dengan hinaan tersebut, petugas pun mencari identitas RI dan menemukannya bekerja sebagai sekuriti di salah satu dealer mobil di Samarinda.

Setelah dibawa ke pos damkar, RI pun diminta mencoba menyemprotkan air menggunakan selang bertekanan.

Akan tetapi, ia tampak kesulitan mengendalikan selang dan sampai terpental.

“Kalau di lapangan itu tekanan selang bisa sampai 17 bar. Kemarin waktu coba, paling hanya sekitar 7 bar saja, tapi dia sudah tidak mampu. Dari situ dia jadi tahu betapa beratnya tugas petugas damkar,” jelas Hendra.

Ia menegaskan simulasi itu bukan untuk mempermalukan, melainkan memberikan pemahaman risiko besar yang dihadapi petugas di lapangan.

“Petugas bukan hanya berhadapan dengan tekanan selang, tapi juga api, runtuhan kayu, seng beterbangan, dan bahaya lainnya,” ujarnya.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved