Santainya si Maling saat Mencuri Sapi di Sananwetan Kota Blitar, Padahal Aksinya Terekam CCTV

SURYAMALANG.COM, BLITAR - Aksi pencurian sapi di Jalan Mentawai RT 1 RW 2 Kelurahan/Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar, terekam CCTV.

Aksi pencurian sapi terjadi di kandang milik Jumali (47), pada Rabu (27/8/2025) sekitar pukul 03.00 WIB.

Dalam rekaman CCTV terlihat pelaku seorang laki-laki dengan santai menuntun sapi dari kandang Jumali.

"Pelaku sendirian menuntun sapi jalan kaki ke arah barat lewat sawah-sawah."

"Dari rekaman CCTV, kejadiannya sekitar pukul 03.00 WIB kurang dia menit," kata anak Jumali, Sriadi kepada SURYAMALANG.COM, Kamis (28/8/2025).

Baca juga: Polisi Blitar Tegas Amankan Belasan Truk Sound System, Karnaval Desa Kedawung Nglegok Disebut Ilegal

Kandang sapi milik Jumali padahal berada di kawasan padat permukiman.

Posisi kandang sapi juga bersebelahan dengan rumah Jumali.

Di depan kandang sapi juga berderet rumah penduduk.

Tapi, tidak ada seorang warga pun yang mengetahui peristiwa pencurian.

"Jam segitu (03.00 WIB) biasanya sudah ramai orang berjualan sayur keliling belanja ke pasar."

"Tapi, waktu kejadian kondisi jalan memang sepi kalau dilihat di CCTV."

"Ada dua ekor sapi di kandang, yang diambil sapi yang besar," ujarnya.

Baca juga: Masih Ada 1 SPPG, Makan Bergizi Gratis di Kota Blitar Butuh 20 SPPG untuk Layani 40 Ribu Siswa

Sriadi mengatakan, sapi yang dicuri sapi jangan jenis simental yang usianya lebih dua tahun.

Sapi tersebut merupakan sapi milik H Sukri, teman Jumali yang dititipkan di kandang milik Jumali.

Rencananya, sapi yang hilang dicuri itu untuk persiapan hewan kurban pada Hari Raya Idul Adha 2026.

"Sapi itu baru dua bulan dititipkan di kandang milik bapak."

"Rencananya untuk persiapan Idul Adha. Harga sapi sekitar Rp 25,5 juta," katanya.

Menurutnya, baru kali pertama ini terjadi peristiwa pencurian di lingkungannya.

Korban sudah melaporkan kasus pencurian sapi ke Polsek Sananwetan Polres Blitar Kota.

"Setahu saya, sejak saya kecil, belum pernah ada kasus pencurian di lingkungan sini. Ini baru pertama kali terjadi," katanya.