SURYAMALANG.COM, SURABAYA – Inilah kisah inspiratif sekaligus karya inovatif yang dilakukan mahasiswa Universitas 17 Agustus (Untag) Surabaya.
Umi Nadhiro, Mahasiswi jurusan Ilmu Administrasi Publik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) ini mampu menjadikan tokek menjadi makanan yang tak lagi menjijikkan.
Ide itu muncul setelah mengetahui, ternyata di dalam tubuh tokek mengandung khasiat luar biasa untuk mengobati berbagai macam penyakit.
Seperti, alergi, asma, meningkatkan imun, menetralisir racun, dan sebagainya.
Meski demikian, masih banyak orang yang mengaku ‘jijik’ menyantap daging tokek karena wujud hewan ini. Inilah yang menjadi motivasi Umi untuk menciptakan sosis tokek.
“Jika dibayangkan wujud hewannya memang mengundang rasa ‘jijik’, tapi ketika sudah menjadi sosis rasanya tidak ada bedanya dengan sosis-sosis yang ada pada umumnya,” ujar gadis asal Mojokerto ini.
Untuk mengolahnya, lebih dulu tokek dibersihkan dan diambil dagingnya. Lalu di campur dengan bumbu-bumbu seperti merica, tepung tapioka, telur, minyak, dan untuk warna hijaunya tidak menggunakan pewarna makanan tapi menggunakan bayam.
Dua ekor tokek seukuran jempol kaki orang dewasa bisa dibuat 80 biji sosis seperti pada umumnya. “Saya mematok harga Rp 25 ribu untuk satu toples berisi 18 biji sosis tokek ijo,” imbuhnya.
Berkat inovasinya ini, Umi berhasil menjadi salah satu pemenang Penyusunan Rencana Usaha Bagi Pemula Tahun 2014 yang diselenggarakan oleh Kementerian Koperasi (Kemenkop) Republik Indonesia.