Megetan

Begini Kondisi 7 Anak yang Hilang 4 Hari di Gunung Lawu Saat Ditemukan

Penulis: Doni Prasetyo
Editor: fatkhulalami
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kapolsek Plaosan, Kabupaten Magetan AKP Ruwajianto memberangkatkan Tim SAR dan PMI naik ke Puncak Gunung Lawu, Rabu (29/7/2015).

SURYAMALANG.COM, MAGETAN - Tujuh pendaki yang putus kontak sejak Sabtu (25/7/2015) dan sempat dinyatakan hilang saat melakukan pendakian ke Puncak Gunung Lawu, akhinya ditemukan Tim SAR gabungan di Sendang Drajat atau Pos V Rabu (29/7/2015) sekitar pukul 16.45 lalu.

Ketujuh pendaki yang mayoritas masih anak-anak,  ditemukan TIM SAR gabungan dalam kondisi selamat.

“Kami baru saja mendapatkan kontak dari tim pencarian, ternyata ketujuh pendaki dinyatakan hilang sudah ditemukan dalam keadaan selamat. Mereka ditemukan masih berkumpul di sekitar Sendang Drajat atau Pos V,” jelas Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magetan Agung Lewis yang dikonfirmasi, Rabu (29/7/2015).

Menurut Agung Lewis, ketujuh pendaki itu hanya mengalami kelelahan fisik dan perlu mendapat asupan makanan untuk memulihkan kondisi. Setelah dirasa tenaganya pulih dan mampu berjalan, ketujuh pendaki itu dibawa turun menuju pos terdekat, yaitu Cemoro Sewu masuk Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan.

Ketujuh pendaki yang ditemukan itu seluruhnya anak warga Solo itu, masing-masing Abdul (9) anak warga Pucang Sawi RT5/RW1, Jebres, Solo, Susi (11) Pucang Sawit Jebres Solo, Refi (18) Pucang Sawit, Jebres Solo, Maya Mega Pertiwi (18) anak warga Perum Subur Makmur, Ngringo, Palur, Solo, Guruh Putra (18) Sumber Solo Jln Demak Bintoro, No 3 Nusukan, Solo, Rizal (18) Jatru Solo dan Gabriel (18) Sumber Solo, Jln Demak Bintoro No 14, Nusukan Solo.

Ketujuh pendaki ini naik ke Punak Gunung Lawu, Sabtu (25/7/2015) sore, lewat pintu masuk jalur Cemoro Kandang, Desa Gondosuli, Tawangmangu, Karanganyar. Ketujuh pendaki anak-anak itu, enam diantaranya belum pernah melakukan pendakian ke Puncak Gunung Lawu. Hanya Abdul yang diketahui sudah sering naik bersama orangtuanya.

Diduga keenam pendaki ini menggunakan Abdul sebagai pemandu naik ke Puncak Lawu.

Ketujuh pendaki itu seharusnya sudah kembali ke Posko di Cemoro Kandang dari Puncak Lawu, Minggu (26/7/2015) atau Senin (27/7/2015). Namun, setelah ditunggu hingga Selasa siang (28/7/2015), pendaki itu belum juga turun.

Lantaran itu, setelah dilakukan koordinasi antara BPBD dan Tim SAR, Rabu (29/7/2015) diputuskan untuk melakukan pencarian ketujuh pendaki yang putus kontak sejak Sabtu (25/7) malam itu.

Berita Terkini