SURYAMALANG.COM, MALANG - Pj Sekda Kabupaten Malang, Ir Tomie Herawanto MP, yang baru dilantik, Selasa (19/8/2025) diprediksi akan menduduki kursi Sekda cukup lama.
Tomie bahkan diprediksi bisa lebih beruntung dari pejabat yang digantinya, Nurcahyo meski proses Seleksi Terbuka (Selter) Sekda sudah mengerucut.
Seperti diketahui, Nurcahyo jadi Pj Sekda cuma seumuran jagung, ia dilantik per 22 Mei 2025 dan kemudian digantikan Tomie lima hari lalu.
Diprediksi, Tomie jadi Pj Sekda bakal lebih lama dari Nurcahyo. Itu karena momennya Tomie seperti cukup tepat, karena dilantik jadi Pj Sekda saat berlangsung tes Seleksi Terbuka (Selter) calon Sekda, yang hasilnya diumumkan, Kamis (21/8/2025) lalu.
Yakni, ada tiga orang yang lolos tiga besar, di antaranya, Budiar, Kadis Cipta Karya, Eko Margianto, Kadis Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD), serta Firmando Matondang, Kasatpol PP.
Saat ini, nama mereka sedang dalam proses diajukan ke BKN (Badan Kepegawaian Negara), untuk dimintakan persetujuan.
Namun, banyak yang menyebut jika proses pengajuan hingga terpilihnya Sekda definitif itu cukup lama.
Bahkan, itu akan jadi penantian yang membosankan buat calonnya karena diperkirakan bisa sampai berganti tahun,
"Iya, memang cukup lama prosesnya. Sebab, secara normatif, itu berjenjang karena sebelum diajukan ke BKN, terlebih dulu dikoordinasikan ke Gubernur (Jatim). Itu pun, bukan orang bertemu orang, namun orang bertemu dengan sistem atau aplikasi," tutur Dr Nurman Ramdansyah, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM).
Memang, sebelum diajukan ke gubernur dan Kepala BKN RI, nama tiga calon yang lolos tiga besar itu harus mampir dulu ke meja Bupati HM Sanusi MM.
Sebab, Bupati Sanusi akan 'memilihnya' siapa yang dikehendaki.
Untuk bisa dipilih bupati, ibaratnya 'lebih rumit dari persyaratan 'masuk surga'.
Sebab, tidak cukup, mereka itu baik namun juga harus terlihat baik, bahkan yang terpenting ia harus bisa menyembunyikan keinginannya, sehingga yang terlihat cuma kepentingan 'bosnya'.
"Iya, itu sudah di saya dan tinggal saya teken, untuk diajukan ke gubernur lalu Mendagri," ungkap Bupati Sanusi, Senin (25/8/2025).
Ditanya siapa yang dipilih? suami Hj Anis Zubaidah cuma tersenyum kecil.