Tapi target-target itu semakin sulit tercapai karen faktor aktivitas gunung Bromo. Balai Besar TNBTSpun kini berkosentrasi mengawal kondisi gunung Bromo dan mencegah timbulnya korban akibat aktivitas gunung berapi itu. “Kami hanya bisa berharap kondisinya membaik. Di samping itu kami harus terus berikan informasi, himbauan dan larangan agar tidak ada pengunjung yang masuk ke area berbahaya dari jarak 2,5 sampai 3 km dari kawah Bromo,” tegasnya.
Pintu Masuk ke Gunung Bromo Ditutup, Ini Dampaknya ke Wisata Jatim
Penulis: Dyan Rekohadi
Editor: musahadah
AA
Text Sizes
Medium
Large
Larger