Baca tanpa iklan
SURYAMALANG.COM, SLEMAN - Arema Cronus langsung menjalani latihan, sehari setelah tiba di DI Yogyakarta, Jumat (11/12/2015).
Latihan ringan akan dijalani dua hari ini jelang laga pertama babak delapan besar grup E Piala Jenderal Sudirman (PJS) melawan Persipura Jayapura, Minggu (13/12/2015).
Guna menghadapi pertandingan ini, Singo Edan juga akan melakukan adaptasi singkat bermain malam di stadion Maguwoharjo, Sleman.
Latihan pertama Ahmad Bustomi dan kawan-kawan dilakukan di Lapangan Universitas Negeri Yogyakarta, Jumat (11/12/2015) pagi. Latihan ini ditujukan untuk mengembalikan kondisi pemain agar kembali bugar setelah menempuh perjalanan jauh.
Rombongan tim Arema yang bertolak dari Malang menggunakan angkutan kereta api Kamis (10/12/2015) tiba di Yogyakarta pada sore harinya. Mereka langsung beristirahat di hotel New Saphire dan baru memulai aktivitas latihan Jumat pagi.
Pelatih Arema Cronus, Joko Susilo menyebut, secara umum kondisi pemainnya dalam kondisi bagus. Hari-hari menjelang pertandingan akan diisi dengan latihan yang hanya untuk menjaga performa pemain.
Dengan berangkat lebih awal, para pemain diharapkan lebih nyaman melakukan penyesuaian kondisi di Yogyakarta di mana mereka aka menjalani tiga laga babak delapan besar sekaligus di kabupaten Sleman.
Selain latihan untuk menjaga kebugaran dan mematangkan taktik dan strategi khusus menghadapi Persipura, skuat Arema juga perlu menyesuaikan diri dengan kondisi dan suasana lapangan stadion Maguwoharjo.
Tim Arema tidak merasa terganggu meski hanya mendapat kesempatan sekali mencoba lapangan stadion. Menurut rencana tim Singo Edan baru akan menjajal lapangan Stadion Maguwoharjo pada Sabtu (12/12/2015) sore.
"Kami mencoba lapangan besok ( Sabtu) sekalian menyesuaikan kondisi lapangan di stadion di malam hari seperti apa," ujar Joko pada SURYAMALANG.COM saat dihubungi, Jumat (11/12/2015).
Pelatih yang biasa dipanggil Gethuk itu menyebut antisipasi dan penyesuaian lapangan untuk pertandingan di malam hari bagi Arema sebenarnya bukan suatu tuntutan utama.
Tapi penyesuaian ini tetap diperlukan meskipun dalam praktek di lapangan nanti tidak selalu dijalani dengan latihan berat atau menjajal bertanding di lapangan stadion Maguwoharjo.
"Kalau soal penyesuaian diri bertanding malam hari sebenarnya sudah bukan barang baru bagi kami. Selama ini kami sudah selalu bertanding malam hari di Kanjuruhan," papar Gethuk.
Arema juga memiliki bekal pengalaman bertanding malam hari di Maguwoharjo. Tim Singo Edan pernah menjalani laga persahabatan dengan tim PSS Sleman pertengahan tahun 2015 ini sehingga penyesuaian bertanding di stadion ini akan lebih mudah.
"Mencoba lapangan besok prinsipnya hanya untuk penyesuaian ringan saja, kalau kondisi kurang memungkinkan, mungkin hujan, kami juga bisa menyesuaikan, bisa dengan latihan ringan dengan sepatu kets saja. Karenanya sesi mencoba lapangan tidak jadi masalah penting, tidak ada alasan mempermasalahkan kondisi laoangan karena bekal pegalaman kami lebih baik," tambah Gethuk.
Sebagai antisipasi untuk mengisi menu latihan kebugaran dan pematangan strategi, pasukan Singo Edan tetap akan berlatih di lapangan UNY pada Sabtu (12/12/2015) pagi. Skuat Arema diharapkan dalam kondisi fit saat berlaga melawan Persipura pada Minggu (13/12/2015) pukul 19.30.