Baca tanpa iklan
SURYAMALANG.COM, SURABAYA - Mahasiswa PENS pengikut Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar), Erri Indra Kausar (20) belum dikethaui keberadaannya sejak menghilang Agustus 2015.
Nama Erri tidak termasuk dalam daftar warga yang akan dipulangkan ke daerah asalnya setelah pemukiman mereka di Mempawah, Kalimantan Barat dibakar warga.
“Erri itu terlacak di Kota Pontianak dan di Benting, malah saya tidak tahu kalau di Mempawah juga ada orang-orang gafatar,” jelas ayah Erri, Suharijono saat dihubungi suryamalang.com, Kamis (21/1/2016).
Karena belum ada kepastian keberadaan anaknya, Suharijono hanya berharap yang terbaik untuk anaknya.
“Kalau memang nanti pemukiman Erri dibakar warga juga. Entah dipulangkan atau dijemput. Saya berharap yang terbaik dan yang penting saya akan mengikuti kebijakan pemerintah,” terangnya.