Malang Raya

Besok, Komisi Keamanan Jembatan dan Terowongan Jalan Beber Hasil Kajian Jembatan Soekarno-Hatta

Penulis: Aflahul Abidin
Editor: fatkhulalami
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pekerja dari Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Timur menyemprotkan udara melalui alat Air Man untuk membersihkan sampah di Jembatan Soekarno Hatta, Kota Malang, Jumat (4/3/2016). Paska dihebohkan foto jembatan ini melengkung, Dinas Bina marga melakukan perawatan dan pemantauan jembatan untuk menjamin keamanan jembatan yang dibangun pada tahun 1988 itu.

SURYAMALANG.COM,  KLOJEN – Hasil kajian tim Komisi Keamanan Jembatan dan Terowongan Jalan (KKTJT) akan menyampaikan hasil kajian Jembatan Soekarno-Hatta (Suhat) pada Rabu (9/3/2016) besok.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Malang Handi Priyanto mengatakan, hasil itu dipastikan selesai setelah tim menggelar uji forensik dan uji beban pada Senin (6/3/2016) malam hingga Selasa (7/3/2016) pagi.

Hasil kajian bakal disampaikan pada Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Provinsi Jawa Timur, Pemerintah Kota Malang, dan akademisi dari Universitas Brawijaya.

Lama proses pengujian jembatan memang tak membutuhkan waktu lama. Proses tersebut hanya berlangsung beberapa jam saja.

“Tadi malam mulai sekitar jam sebelas dan pagi sudah rampung semua,” kata dia, Selasa (8/3/2016).

Menurut dia, hasil kajian belum akan dijadikan patokan. Sebab, hasil itu akan disandingkan juga dengan kajian yang dilakukan oleh akademisi UB. Selama proses pengkajian, kondisi jembatan memang harus steril. Itu sebabnya, arus lalu lintas di sana saat itu titutup sementara.

“Kami alihkan lalu lintas dengan cara memberlakukan sistem dua arah di jembatan sebelah barat. Tapi itu tidak berlangsung lama,” ungkapnya.

Terpisah, Humas Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Provinsi Jatim mengatakan, proses pengujian akan dilakukan dua kali. Uji beban kedua dilakukan Rabu dini hari. Uji tersebut dengan menggunakan sensor khusus untuk menilai beban kendaraan yang melintas di jembatan. Namun, ia belum mengetahui kemungkinan jalan bakal ditutup ulang atau tidak.

“Pertemuan hari Rabu siang untuk mengetahui rekomendasi dari KKTJT seperti apa. Tapi kami masih mengunggu terlibih dulu hasi tes. Jadi belum bisa menyimpulkan saat ini,” katanya, Selasa.

Berita Terkini