Baca tanpa iklan
SURYAMALANG.COM, SITUBONDO - Hari terakhir pelaksanaan ujian nasional (unas), para guru dan siswa SMAN 2 Situbondo, mengenakan pita hitam.
Mereka mengenakan pita hitam sebagai bentuk duka cita atas meninggalnya Hidyatul Akbar (17) warga Desa Awar Awar, Kecamatan Asembagus
Ketua umum OSIS tersebut meninggal akibat kecelakaan lalu lintas di Jalan Raya Kapongan.
Kepala SMAN 2 Situbondo, Endang Wiji Lestari mengatakan inisiatif mengenakan pitam hitam itu teman teman pengurus OSIS Hidyatul Akbar.
Menurutnya, Hidayatul Akbar merupakan sosok siswa yang aktif dan pintar, baik dari segi akademiknya maupun kegiatan releginya.
"Saya merasa sangat kehilangan dengan siswa kami itu," ujar Endang Wiji Lestari sembari meneteskan air mata.
Sebelum peristiwa kecelakaan itu, kata Endang,pada hari Senin, dirinya sempat bercengkrama dan bergurau dengan Hidayatul Akbat dan dua temannya pengurus OSIS yang lain di ruangannya. Bahkan, dirinya sempat menanyakan cita cita Hidyatul Akbar.
"Dia (Akbar, Red) cita citanya mau jadi guru. Tapi saya bilang jangan, paling tidak harus jadi dosen," katanya.
Selain cerdas, Hidayatul Akbar juga siswa yang aktif produktif terhadap kegiatan di sekolah. Diantaranya, aktivis pramukan, karateka, laskar hijau atau kader lingkungan hidup dan kader anti narkoba.
"Hidayatul Akbar itu jagoannya sekolah kami, " pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya. Kecelakaan lalu lintas di Jalan Raya Pantura, kembali memakan korban jiwa, Selasa (05/04/2016).
Kali ini, seorang pelajar SMA di Situbondo, meregang nyawa di jalan aspal setelah motornya bertabrakan dengan truk di Jalan Raya Kapongan, Kabupaten Situbondo.
Korban yang diketahui bernama Hidayatul Akbar (17) warga Desa Awar Awar, Kecamatan Asembagus, tewas di lokasi kejadian. Jasad siswa kelas dua SMA yang juga ketua OSIS ini langsung di evakuasi ke ruang mayat RSUD Abdoer Rachem Situbondo.
Peristiwa kecelakaan itu terjadi pada saat truk yang dikemudikan Widya Rachman (31) warga Jalan Kaca Piring Gebang, Kecamatan Patrang. Kabupaten Jember, melaju dari arah barat.
Sedangkan sepeda motor nopol P 5892 EK yang dikemudikan Hidayatul Akbar melaju dari arah berlawanan.