Pada saat di TKP tiba tiba truk nopol P 8825 QA mendahuli kendaraan yang belum diketahui identitasnya. Namun, karena jaraknya terlalu dekat, pengendara motor tidak dapat menghindar dan kendaraan truk langsung menabrak dari arah depan.
Akibat tabrakan tersebut, korban mengalami luka parah dan tewas dengan kondisi patah tulang bagian paha dan tangannya serta luka robek dibagian belakang kepalanya.
Kematian Hidayatul Akbar membuat teman dan para gurunya sekolah terharu. Bahkan, para guru dan teman korban mendatangi ruang jenazah RSUD Abdoer Rachem Situbondo.
Mereka terharu dan menangis setelah melihat jasad Hidyatul Akbar terbujur kaku di ruang jenazah.