SURYAMALANG.COM, BLIMBING - Jumlah penumpang di Terminal Arjosari Kota Malang menurun di awal ramadan tahun ini.
Menurut Kepala Sub Bagian Tata Usaha (Kasubag TU) UPT Terminal Arjosari, Agus Ruskandi penurunan tersebut adalah hal biasa.
"Sudah biasa seperti ini. Nanti setelah berjalan hari kesepuluh dan seterusnya, penumpang akan kembali normal," tutur dia kepada Surya, Jumat (10/6).
Agus menambahkan peningkatan tersebut akan memuncak pada H-7 Lebaran, dan akan lebih meningkat lagi setelah lebaran.
"Kota Malang ini bukan kota tujuan utama untuk arus mudik. Melainkan kota arus balik. Jadi akan terlihat pada saat arus balik setelah lebaran," imbuh dia.
Dari data, saat ini ada 350 bus antarkota dalam provinsi (AKDP) dan 147 bus antarkota antarprovinsi (AKAP).
Jumlah ini akan meningkat seiring lonjakan penumpang di terminal yang berlokasi di Kecamatan Blimbing, Kota Malang.
Bus yang bakal dipergunakan untuk memenuhi kebutuhan tersebut adalah bus pariwisawat, tapi Agus belum bisa memperkirakan jumlah penambahan nanti.
Sementara untuk tarif, ia memastikan belum ada kenaikan tarif. "Belum ada saat ini. Tarif itu kan sesuai perusahaannya masing-masing, karena peraturannya diserahkan setiap perusahaan bus itu," katanya.