Persema Malang

Saatnya Bangkit! Persema Malang Akan Rekrut Pemain Level Nasional, Siapakah Mereka?

Penulis: Dyan Rekohadi
Editor: eko darmoko
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

FOTO ARSIP - Persema Malang berfoto bersama sebelum menjalani uji coba melawan PS Mojokerto Putra di lapangan Sukodono Sidoarjo, Selasa (25/10/2016).

SURYAMALANG.COM, KLOJEN - Persema Malang terus berbenah seiring upaya kembali mengikuti kompetisi resmi di Tanah Air. Setelah menjalani laga uji coba besar melawan Persebaya Surabaya pekan lalu, tim berjuluk Bledek Biru itu telah melakukan banyak evaluasi. Salah satu hasil evaluasi yang mengemuka adalah perlunya penguatan komposisi tim.

Persema yang kini diperkuat para pemain muda binaan klub-klub internal Persema dirasakan perlu mendapat sokongan kekuatan pemain berpengalaman. Berbekal pertimbangan ini, pihak manajemen Persema mulai berburu pemain yang sesuai.

Manager Hukum dan Bisnis Persema, Bambang Suryo menyebut pihaknya sudah menjalin komunikasi dengan beberapa pemain kaliber nasional. Kesepakatan lisan bahkan sudah didapat dengan beberapa pemain.

"Paling tidak ada dua pemain yang bersedia gabung Persema. Dua pemain ini pemain nasional. Satu kiper dan satu stopper," ujar Bambang, Jumat (4/11/2016).

Ia belum bersedia menyebut nama pemain bersangkutan karena memang belum ada perjanjian hitam di atas putih. "Inisialnya MH untuk kiper dan GDC untuk stopper-nya, silahkan tebak sendiri," tambahnya.

Seperti diketahui, Persema harus menerima kekalahan telak 0-5 atas Persebaya saat menjalani uji coba di Stadion GBT, Sabtu (29/10/2016). Banyak pengalaman yang didapat dari pertandingan itu.

"Pemain kami semua pemain muda. Masalah mental masih jadi penyebab utama kekalahan kemarin. Baru pertama kali mereka bermain dalam suasana dan tekanan besar di lapangan, itu justru baik bagi pemain," ujar Yohanes Geo Hera, Pelatih Persema.

Meski menderita kekalahan telak, pelatih dan tim menilai kekuatan Persema tidak buruk. Bambang menyebut para pemainnya sudah menunjukkan perlawanan bagus meski mereka kalah pengalaman, apalagi Persebaya jauh lebih kuat dengan adanya pemain asing dan citra pemain senior Mat Halil yang ikut bertanding.

Faktor psikologis dan kondisi di luar pertandingan dinilai turut mempengaruhi performa pemain Persema saat itu. "Pemain kami sudah pemanasan, lalu diminta menunggu di ruangan satu jam sebelum tanding, itu juga berpengaruh," papar Bambang.

Manajemen Persema bertekad akan terus menggembleng para pemain seiring upaya yang dijalankan pihak manajemen di jalur administrasi klub. Di luar kesiapan tim, saat ini kubu Persema tengah memperjuangkan posisi mereka dalam wadah PSSI jelang Kongres yang dijadwalkan pada 10 November mendatang.

Berita Terkini