Trenggalek

Dipasung Puluhan Tahun di Jurang, Setelah Dibebaskan Akhirnya Orang Gila di Trenggalek Bisa Mandi

Penulis: Didik Mashudi
Editor: eko darmoko
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tim evakuasi memandikan Toirun sebelum mengevakuasi ke RSJ Lawang, Kamis (10/11/2016).

SURYAMALANG.COM, TRENGGALEK - Toirun tampak senang setelah terlepas dari rantai yang telah membelenggu selama puluhan tahun. Penderita gangguan jiwa ini kegirangan setelah dimandikan oleh petugas tim evakuasi, Kamis (10/11/2016).

Petugas dari RSJ Lawang terlihat sangat cekatan memandikan Toirun. Semula petugas memotong rambutnya yang tumbuh panjang dan gimbal.

Kemudian mengguyur tubuhnya dengan air serta memberi shampo rambutnya sampai bersih. Sudah puluhan tahun Toirun tidak pernah mandi dan keramas sehingga rambutnya tumbuh gimbal.

Petugas juga memberi baju dan celana baru. Tak lupa kumis Toirun yang memanjang juga dipotong rapi.
Selama ini Toirun selalu bertelanjang bulat dan kakinya dirantai di pohon. Meski panas dan hujan, Toirun tetap dibiarkan kehujanan dan kepanasan.

Kepala Desa Sawahan Sumidi mengungkapkan keluarga Toirun terpaksa merantai kakinya supaya tidak keluyuran dan membahayakan masyarakat.

"Kalau rantainya dilepas, orang tuanya  khawatir nanti keluyuran lagi. Ibunya kan sudah tua, sehingga keluarganya memasang rantai," jelasnya.

Sumidi bersyukur tim dari Kantor Dinas Sosial Pemprov Jatim dan RSJ Lawang telah membebaskan Toirun dari belenggu rantai. "Kami berharap pasien bisa sembuh," ungkapnya.

Berita Terkini