Malang Raya

Pecinta Hotwheels Malang Raya Berkumpul Lagi, Sekarang Kegiatannya Seperti Ini

Penulis: Sany Eka Putri
Editor: Zainuddin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Komunitas Hotphy (Hot Wheels dan Photography) Malang Raya mengadakan kegiatan hunting foto mini figure Hotwheels di Kampung Wisata Jodipan,Minggu (8/1/2017).

SURYAMALANG.COM, BLIMBING - Berbagai jenis mobil mainan berbahan metal (hotwheels) terjajar rapi di lapangan Kampung Wisata Jodipan, Minggu (8/1/2017). Ada yang dijajarkan di arena hotwheels. Ada yang terjajar di diorama.

Uniknya, diorama ini terbuat dari bahan makanan, yakni brokoli dan tempe. Kegiatan yang diadakan oleh komunitas Hotwheels dan Photography (Hotphy) Malang Raya ini bertema Ikon Wisata di Kota Malang. Oleh karena itu ada diorama yang terbuat dari tempe.

Pantauan SURYAMALANG.COM, pecinta hotwheels mengelilingi arena toys. Ada yang berbincang tentang jenis hotwheels. Ada juga yang memotret hotwheels koleksinya di diorama. Sedikitnya ada lima diorama dari tempe.

Ketua Hotphy Malang Raya, Hendra Suchay mengatakan kegiatan digelar sudah tiga kali. Kegiatan ini digelar untuk mempererat dan mengumpulkan pecinta hotwheels.

“Kami baru terbentuk sekitar 3 bulan lalu. Pertemuan ketiga ini merupakan kegiatan yang besar karena ada sesuatu ingin ditonjolkan. Selain berkumpul dan sharing tentang hotwheels, juga ada kegiatan fotografi. Ada lombanya juga,” kata Hendra.

Pemilik ribuan hotwheels ini menambahkan diorama arena hotwheels ini menunjukkan ikon Kota Malang sebagai penghasil tempe. Selain itu juga mengangkat Kampung Wisata Warna Warni Jodipan.

Sementara itu, anggota Hotphy Malang Raya, Dodik Tri Harianto menyebut ada berbagai jenis hotwheels, seperti jenis custom (modifikasi), ford fiesta, ferrari 2017, honda odise, datsun fairlady, dan sebagainya. Custom termasuk jenis paling dominan.

“Misalnya jenis dodge power wagen. Dimodifikasi dengan diganti rodanya. Ada juga ford fiesta yang dimodifikasi mulai dari roda, dan stiker sehingga hasil modifikasinya berbeda dengan bentuk awalnya,” terang Dodik.

Berita Terkini