Ternyata, bulir-bulir itu adalah kepompong tempiras alias kutu.
Ya, ternyata Erika selama ini menolak dipegang telinganya karena kesakitan akibat banyak kutu di telinga.
Sarah terkejut dan ngeri melihat itu.
Dia pun segera membersihkan telinga Erika hingga kutu-kutu itu hilang.
Pasalnya, kutu-kutu itu bisa menghisap darah anaknya.
"Aku ngeri membagikan kisah ini, bulu kudukku merinding. Apalagi ini terjadi pada anakku sendiri," tulis Sarah.
Menurut Sarah kutu-kutu itu tumbuh saat anaknya bermain-main dengan sebayanya, dan lingkungan tempat Sarah tinggal lembab.
Ya, setelah peristiwa ini terungkap Sarah pun langsung membersihkan tempat tinggalnya, termasuk kamar si anak.
Dia khawatir kutu itu bisa hinggap kembali ke anaknya. Kasihan...