Ahmad Syafii yang merupakan tenaga kontrak Satpol PP Pemkot Surabaya ini paling banyak melakukan pencabulan, yakni tujuh kali.
Sedangkan temannya, Sunarto hanya melakukan sekali.
Supaya korban mau melayani keinginannya, pelaku mengatakan kepada korban bahwa ilmu yang didapatkan tidak akan barokah jika tidak menuruti keinginannya.
"Saya juga menakut-nakuti korban akan dikeluarkan dari mengaji jika menolak," aku Sunarto.
Sunarto menuturkan, dirinya tidak sampai melakukan persetubuhan kepada korban.
Ia melakukan pencaulan di seketariat musala.
"Saya melakukan sebelum puasa, itu pun hanya sekali saja," tutur Sunarto lirih.