Setelah mendapati korban yang berlumuran darah dan babak belur, warga langsung membawanya ke Rumah Sakit Polri Sukanto.
Setelah diperiksa diketahui jika korban dibacok dengan menggunakan golok di bagian kepala dan tangan.
Serta luka lebam yang menunjukkan korban dipukuli dari diseret ke aspal.
Korban dipukuli dan diseret hingga tak sadarkan diri saat dibawa ke rumah sakit.
"Pihak keluarga hanya ingin pelaku ditangkap, karena telah melakukan perbuatan keji.
Polisi sudah datang dan minta keterangan, korban kondisinya masih dirawat intensif di RS Polri Sukanto," ungkapnya, saat dihubungi Warta Kota, Sabtu (14/10/2017) malam.
Terkait kasus tersebut, warga langsung melaporkan kejadian tersebut ke Mapolsek Ciracas, Jakarta Timur pada Jumat (13/10/2017).
Polisi masih memeriksan beberapa saksi yang ada di dekat tempat kejadian, sedangkan pelaku dinyatakan masih buron.
2. Alasan Pembacokan
Setelah dibacok dan dipukuli hingga lebam, Lasmawati diseret ke aspal depan rumahnya.
Karena teriakan minta tolongnya, akhirnya warga tahu dan sigap menolongnya.
Kasus pembacokan tersebut ternyata bukan alasan.
Dilansir dari Warta Kota, Kanit Reskrim Polsek Ciracas AKP Entong mengungkapkan alasan yang mendasari pembacokan pelaku.
Ternyata Laswati sering mendapatkan perlakuan kasar dari suaminya tersebut.
Hal tersebut terungkap saat Lasmawati mengungkpakannya kepada anaknya Petru Timbul dan adiknya Juni Darwin.
Permasalahan yang mendasari tindak kekerasa dalam rumah tangga tersebut lantaran masalah ekonomi.