"Suaminya sering membuat korban merasa terancam jiwanya, terutama ketika keduanya terlibat cek-cok lantaran masalah uang," tuturnya.
3. Pelaku Punya Tabiat Buruk
Masalah ekonomi yang menengarai pelaku tega membacok dan memukuli istrinya sendiri.
Tak hanya itu, ternyata Arkon, pelaku pembacokan dikenal mempunyai tabiat yang buruk.
Dilansir dari Warta Kota, hal tersebut diungkapkan oleh adik korban Sunggul Hamongan.
Arkon ternyata mempunyai kebiasaan buruk yaitu sering berjudi dan memang terkenal kasar.
Namun, keluarga tak bisa ikut campur karena adat yang tidak memperbolehkannya.
Sehingga pihak keluarga hanya bisa diam ketika mendengar adanya permasalahan keluarga di antara mereka.
"Masalahnya si suami sering kalah main judi. Minta uang terus dan pada malam kejadian tidak dikasih. Minta STNK mobil, nggak tahu mungkin untuk jual mobil, langsung dilarang oleh istri dan tidak dikasih uang. Kemudian terjadi pembacokan dan teriakan akan membunuh korban saat itu juga," ungkapnya.
Pihak keluarga korban, lewat adiknya berharap polisi bisa mengusut kaus tersebut secara tuntas.
Tak hanya itu, pihak keluarga juga ingin menuntut pelaku dengan dugaan kekerasan dalam rumah tangga dan penganiayaan berat.
Saat ini Laksmawati sudah menjalani visum di Rumah Sakit Polri Kramat Jati.
4. Kejadian Direkam Menggunakan Handphone
Peristiwa keji tersebut ternyata sempat direkam menggunakan handphone oleh tetangga korban.
Dilansir dari Warta Kota, Eris Riswandi merekam kejadian saat Lasmawati diseret oleh suaminya dengan darah bercucuran dari tubuhnya.
Tak hanya mereka, ia juga memosting video tersebut di akun Facebook pribadinya pada Sabtu (14/10/2017) siang.
Eris memberi keterangan unggahan seperti ini.