Dalam video terlihat sebuah artikel dari website resmi milik NU yakni NU Online.
Pada judul tertera 'Gus Dur Ramalkan Said Aqil Ketua Umum PBNU setelah 55 Tahun'
Ramalan Gus Dur menjadi kenyataan, Said Aqil terpilih pada Muktamar ke-32 NU di Makassar pada usia 56 tahun.
Cerita tersebut disampaikan sendiri oleh Said Aqil saat acara tasyakuran sukses Muktamas di PP GP Ansor.
"Saya tidak menceritakan ini sebelum Muktamar, nanti dikira kampanye," kata Said bergurau seperti tertulis pada artikel tersebut.
Pada Muktamr ke-30 NU di Pondok Pesantren Lirboyo Kediri, said Aqil yang bertugas sebagai ketua panitia pusat berniat mengajukan diri sebagai calon ketua umum dan Gus Dur tidak setuju.
"Nanti sampeyan itu baru jadi Ketua Umum PBNU setelah umur 55," kata Gus Dur seperti ditirukan Said Aqil.
"Saya tidak mengada-ngada, ada saksinya santri-santri saya di Ciganjur," ujar Said.
Namun Said tetap maju dan akhirnya kalah bersaing dengan KH Hasyim Muzadi pada Muktamar ke-31 NU di Solo, Said masih berusia 50 tahun.
4. Tahun 2013 Gus Dur memprediksi Jenderal Sutarman akan menjadi Kapolri
Selanjutnya adalah pengakuan dari Jenderal Sutarman saat Haul Gus Dur keempat di Cianjur.
"Pak Tarman nanti akan jadi Kapolda, Kapolda Metro nanati lalu jadi Kapolri. Almhamdullilah apa yang diucapkan beliau terlaksana betul," ujar Sutarman.
5. Tahun 2014 Gus Dur memprediksi Jokowi akan menjadi presiden
Dalam sebuah artikel di NU Online diceritakan mengenai ramalan Gus Dur yang memprediksi jika Joko Widodo akan menjadi Presiden RI.
Padahal saat itu Jokowi masih menjabat sebagai Walikota Solo.