"Saya punya masalah minum serius yang dipicu oleh masa kecil saya yang tidak bahagia.
"Saya kecanduan vodka, bir--apa pun--selama beberapa tahun," katanya.
Denise sebenarnya berharap Dele bisa ditangani Dinas Sosial, tapi ternyata tak digubris.
"Pelayanan Sosial mengunjungi saya setelah mendapat keluhan dari tetangga saya tentang bagaimana saya membesarkan anak-anak, tapi anak-anak saya tidak pernah diambil.
"Itu adalah keputusan saya untuk membiarkan Dele hidup dengan keluarga lain.
"Saya tahu bahwa itulah satu-satunya cara dia bisa mewujudkan impiannya menjadi pemain sepakbola profesional," ungkapnya
Denise mengaku terharu melihat keberhasilan putra sekarang.
Meski diadopsi keluarga lain, Dele tetap memperhatikan keluarga aslinya.
"Aku masih dekat dengan Dele.
"Dia membantu saya dan saudara-saudara perempuannya secara finansial dan selalu mengasihi keluarganya.
"Dia anak yang hebat.
"Dia mungkin memberi kita £ 4.000 (Rp76 juta) selama setahun atau lebih," ungkap Denise.
Sementara ayahnya, Kenny, mengaku masih memiliki hubungan baik dengan anaknya.
"Saya melihat Dele selama perjalanan ke Inggris tahun lalu dan kami sering berhubungan lewat pesan singkat atau via telepon.
"Saya sangat bangga dengan anak saya, " katanya.