SURYAMALANG.COM, TULUNGAGUNG - Kasat Reskrim Polres Trenggalek, AKP Sumi Andana, memimpin dua anak buahnya untuk memeriksa punden Kemis, yang disebut para tersangka pembunuh Tukinem (51), Kamis (8/3/2018).
Sebelumnya, Sumi Andana mendatangi rumah Tukinem dan meminta suaminya, Riyanto, untuk menunjukkan arah ke punden Kemis.
Riyanto bersama anak sulungnya, Budi, lantas menuju makam Desa Surenlor, Kecamatan Bendungan.
Di lokasi makam yang penuh semak belukar ini, Riyanto menuju ke bagian tepi.
Agak terpisah dari area makam utama, Riyanto menunjuk ke sebuah makam kecil tanpa nama.
Rianto mengatakan, Kemis sebenarnya hanya jasad bayi yang keguguran ketika masih berusia beberapa bulan.
"Ini juga bukan anak saya, tapi anak Pak Soiri," terang Rianto.
Soiri adalah suami dari Tukijem, adik dari Tukinem.
Sehingga jika diruntut, andai saja Kemis lahir ia adalah keponakan dari Tukinem.
Lanjut Riyanto, sebenarnya makam kecil itu tidak punya nama.
Menurutnya, saat Rini kecil pernah kesurupan oleh roh halus yang mengaku anak dari Tukijem yang lahir prematur.
Sosok itu juga mengaku bernama Kemis.
"Sejak saat itu makam ini disebut pundennya Kemis," tambah Riyanto.
Sejak kejadian kesurupan itu, keluarga Riyanto percaya Kemis menyatu dengan Rini.
Dengan keberadaan Kemis bersamanya, Rini dipercaya menjadi orang sakti.