Nasional

Jaket Denim Presiden Jokowi untuk Touring Harganya Rp 4 Juta, Ternyata Ini Kisah di Baliknya

Editor: Dyan Rekohadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Joko Widodo dan rombongan ''bikers'' saat melakukan ''touring'' menggunakan motor chopper miliknya di Sukabumi, Jawa Barat, Minggu (8/4/2018). Di sela perjalanan itu, Jokowi sempat meninjau dua program padat karya yang dikerjakan oleh warga Sukabumi.. (

SURYAMALANG.COM - Perjalanan touring Presiden Joko Widodo dengan motor barunya Royal Enfield jenis chopper di Sukabumi, Jawa Barat, Minggu (8/4/2018) mendapat banyak sorotan.

Selain keputusan melakukan touring dan kisah perjalanannya, sorotan juga tertuju pada jaket denim yang dikenakannya saat itu.

Ada yang menyebutnya keren.

Ada juga yang memunculkan komentar negatif .

Banyak yang bertanya-tanya dari mana orang nomor satu di Indonesia itu mendapatkan jaket tersebut

Berdasarkan penelusuran Kompas.com, jaket denim yang jadi viral di media sosial itu bermula dari kehadiran presiden Jokowi di Jakarta Sneaker Day pada 3 Maret 2018.

Saat itu, pendiri Never Too Lavish, Muhammad Haudy, menghampirinya.

Never Too Lavish merupakan perancang mode hasil kustomisasi.

"Saat itu, saya menunjukkan dompet milik customer saya yang bergambar wajahnya Pak Jokowi. Customer saya memang waktu itu pesan desain begitu," ujar Haudy saat berbincang dengan Kompas.com, Selasa (10/4/2018).

"Beliau juga tanya, 'Ini produk lokal atau luar?' Saya bilang, 'Ini dikerjakan sama seniman lokal'," kata Haudy.

"Ternyata beliau bilang, 'Ya sudah, saya mau ke booth kamu.'

Presiden tertarik untuk memesan sebuah jaket denim hasil kustomisasi Never Too Lavish.

Presiden menanyakan harga jaket besutan Never Too Lavish.

Haudy pun menjawab apa adanya, untuk kustomisasi jaket, biasanya harganya mencapai Rp 4 juta.

Tanpa menawar, Presiden pun mempersilakan Haudy beserta seniman-senimannya merancang desain gambar pada jaket.

"Saya bilang, 'Pak, itu enggak usah bayar. Biar kami kasih.' Eh, beliau malah marah."

"Beliau bilang seniman lokal itu harus diapresiasi dengan nilai yang setinggi-tingginya agar bisa bersaing dengan produk luar negeri.' Ya, dibilang begitu, kami setuju juga," ujar Haudy.

Tiga hari kemudian, Haudy dibantu empat senimannya, salah satunya Bernhard Suryaningrat, berhasil merancang desain gambar pada jaket pesanan Jokowi.

Ia pun mengirimkan desain awal ke Presiden Jokowi.

Tidak butuh waktu lama, Presiden mengonfirmasi persetujuannya atas desain itu.

Dua pekan setelahnya, jaket itu rampung.

Haudy dan seniman lainnya sebenarnya tidak mengetahui untuk apa Presiden memesan jaket.

Bahkan, ia sempat mengira jaket itu tidak akan dikenakan.

Rupanya, hari Minggu kemarin, Presiden mengenakan jaket itu saat touring dengan motor chopper baru miliknya di wilayah Sukabumi, Jawa Barat.

"Kami puas banget sama hasilnya. Namanya seniman, ya, akan bangga sekali jika punya produk digunakan Presiden, apalagi kayak kami, ya, seniman Indonesia yang produknya dipakai Presiden sendiri," ujar Haudy yang kini mengaku kebanjiran pesanan jaket serupa dengan Jokowi itu.

*Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kisah di Balik Jaket Denim Seharga Rp 4 Juta yang Dikenakan Jokowi...", https://nasional.kompas.com/read/2018/04/10/13222931/kisah-di-balik-jaket-denim-seharga-rp-4-juta-yang-dikenakan-jokowi.
Penulis : Fabian Januarius Kuwado

Berita Terkini